"Teheran mulai mengevakuasi para perwira dan penasihatnya dari beberapa lokasi di Suriah, di mana sebagian besar anggota Garda Revolusi Iran (IRGC) berada," kata para pejabat dan penasihat Suriah dan Iran, Rabu (17/4/2024), dikutip dari Al Arabiya.
IRGC dan Hizbullah juga mengurangi kehadiran perwira senior mereka di Suriah.
Sementara perwira tingkat menengah dipindahkan dari posisi semula di negara tersebut ke orang lain, menurut Agence France-Presse.
Selain itu, IRGC telah memberlakukan tindakan darurat untuk melindungi fasilitasnya di seluruh Suriah.
Beberapa anggota IRGC juga mulai mengungsi dari markasnya, terutama pada malam hari.
Hanya beberapa elemen yang tersisa di pusat-pusat tersebut untuk mempertahankan persenjataan.
Hubungan Israel dan Iran
Hubungan Israel dan Iran memburuk setelah revolusi Iran pada tahun 1979 yang dipimpin oleh Ayatollah Ruhollah Khomenei.
Revolusi tersebut menumbangkan kekuasaan Syah (Raja) Iran, Mohammad Reza Shah Pahlavi, yang merupakan sekutu Amerika Serikat (AS) dan mitra Israel.
Setelah Iran menerapkan kebijakan anti-Israel, Israel menuduh Iran mendanai front perlawanan seperti Hamas, Jihad Islam Palestina (PIJ), Hizbullah, Houthi di Yaman, kelompok perlawanan Irak, Lebanon, dan Suriah untuk melawan Israel, sebuah tuduhan yang dibantah Iran.
Ketegangan Iran dan Israel baru-baru ini terjadi di tengah perang Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
Saat ini, Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza setelah operasi Banjir Al-Aqsa yang diluncurkan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 33.899 jiwa dan 76.664 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (17/4/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Mehr News.
Kekuatan militer Iran vs Israel
Menurut laman Global Firepower, Iran berada di peringkat ke-14 dunia, sedangkan Israel peringkat ke-17.
Berikut perbandingan kekuatan kedua negara.