TRIBUNNEWS.COM - Media Amerika Serikat (AS), Axios, mengungkapkan Israel membatalkan serangannya terhadap Iran pada Senin (15/4/2024) malam.
Keputusan itu ditunda karena alasan operasional, tanpa penjelasan lebih lanjut.
"Israel memberi tahu pemerintahan Biden pada hari Senin bahwa mereka telah memutuskan untuk menunggu sebelum menyerang Iran," lapor Axios mengutip sumber-sumber Israel dan AS, Kamis (18/4/2024).
Pejabat AS mengatakan serangan kecil Israel terhadap Iran akan ditanggapi dengan serangan besar-besaran.
“Serangan kecil Israel di Iran kemungkinan besar akan menimbulkan reaksi Iran,” menurut laporan Axios, mengutip pejabat AS.
“Washington berharap tanggapan Iran terhadap serangan Israel akan lebih kecil dibandingkan serangan pertama, dan bahwa itu akan mengakhiri pertukaran serangan,” lanjutnya.
Menurut laporan Axios, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, anggota Dewan Perang Benny Gantz, dan Kepala Staf Angkatan Darat Herzi Halevy mendesak untuk memberikan tanggapan terhadap Iran.
Otoritas Penyiaran Israel juga menjelaskan para pejabat Israel akan kesulitan menerapkan rencana awal yang telah disetujui untuk menanggapi Iran.
Setelah serangan balasan Iran terhadap Israel pada Sabtu (13/4/2024), pejabat Israel buru-buru mengadakan rapat mendesak.
Rapat tersebut membahas rencana pembalasan Israel terhadap Iran, yang mana mereka akan melaporkan hasil rapat itu kepada AS sebagai sekutu utama Israel.
"Setelah rapat kabinet perang, para pejabat senior Israel memberi tahu rekan-rekan mereka di pemerintahan AS bahwa pada akhirnya diputuskan untuk menunggu dan tidak menyerang pada Senin malam," kata pejabat AS.
Baca juga: Serangan Iran ke Israel: Apa Dampaknya terhadap Ekonomi Global?
"Kami tidak yakin mengapa keputusan ini diambil dan kami tidak tahu seberapa dekat Israel dengan keputusan untuk menyerang," lanjutnya.
Pejabat AS lainnya mengonfirmasi Israel memberitahu pemerintahan Joe Biden setelah rapat pada hari Senin bahwa Israel memutuskan untuk menunda serangannya ke Iran.
Sementara itu, Axios mengutip sumber pejabat senior Israel mengatakan negaranya pasti akan membalas Iran.