Dua bandara utama Teheran dilaporkan juga sempat ditutup.
Namun, kedua bandara itu dilaporkan sudah membuka lagi penerbangan.
“Penerbangan melalui bandara Imam Khomeini dan Mehrabad telah dilanjutkan,” lapor kantor berita resmi IRNA.
Baca juga: Iran Disebut Sengaja Bikin Serangan ke Israel Gampang Digagalkan, AS: Omong Kosong!
Israel: Cuma Pemanasan
Adapun pihak Israel menyatakan, dugaan serangan pesawat tak berawak di Isfahan dimaksudkan untuk mengirim pesan 'pemanasan bahwa Israel dapat menyerang di wilayah Iran.
Hal itu diungkapkan seorang pejabat Israel kepada Washington Post.
"Laporan serangan pesawat tak berawak Israel terhadap situs militer Iran pagi ini dimaksudkan untuk mengirim pesan ke Iran bahwa Yerusalem dapat melakukan serangan di dalam negeri," tulis laporan tersebut.
Laporan ini muncul ketika media Iran melaporkan tidak ada kerusakan dalam serangan tersebut.
Guna menunjukkan dampak serangan Israel tersebut, televisi Iran bahkan menayangkan secara langsung suasana di Isfahan yang tampak tenang.
Menurut TV pemerintah, tiga benda terbang berukuran kecil tak dikenal dicegat di dekat Kota Isfahan sekitar pukul 04.00 waktu setempat.
Dikatakan bahwa sistem pertahanan Iran mampu mencegat dan menghancurkan benda terbang tersebut.
"Tiga drone terlihat di langit Isfahan, sistem pertahanan udara diaktifkan dan mereka menghancurkan drone di langit," lapor TV Iran, dikutip dari laporan Dorsa Jabbari, jurnalis Al Jazeera.
"Lokasi yang diserang Israel adalah pangkalan udara militer Iran, bukan milik Garda Revolusi. Saya pikir penting untuk menyoroti hal itu," imbuhnya.
Pangkalan ini menampung beberapa skuadron pesawat tempur F-14 Tomcat.
Fasilitas ini juga terletak di dekat bandara Isfahan dan sebagai hasilnya para pejabat kini telah membersihkan langit Iran.