News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

'Azov', Brigade Penjaga Ukraina yang 'Dikebiri' AS, Dapat Senjata Dari Sumbangan Warga

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Brigade Azov

Denys Prokopenko, Komandan Brigade Penyerang Azov mengatakan bahwa yang membentuk sikap mereka terhadap unit tersebut di bawah pengaruh propaganda Moskow.

Prokopenko mempertanyakan, tak masuk akal untuk menunjukkan sekali lagi bahwa kata "batalyon Azov" yang digunakan dalam undang-undang sebenarnya mengacu pada unit yang tidak ada.

Menurutnya, pada akhir tahun 2014, Azov tidak lagi menjadi batalion dan menjadi detasemen pasukan khusus yang terpisah. "Sejak Februari 2023, unit kami telah menjadi Brigade Azov Pasukan Khusus ke-12 dari Garda Nasional Ukraina. Bukan batalion, bukan resimen," ujarnya dikutip dari Pravda.

Amandemen inilah, yang berpindah-pindah dari satu RUU Peruntukan ke RUU Peruntukan lainnya dari tahun ke tahun, yang menjadi alasan mengapa Azov tidak memiliki senjata modern Barat pada tahun 2022, selama mempertahankan Mariupol.

Tentara Rusia berpatroli di teater drama Mariupol, dibom 16 Maret lalu, pada 12 April 2022 di Mariupol, saat pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan gencar besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia membuat kasus menantang untuk perang terhadap tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

"Pada saat itu, kami menahan kekuatan musuh yang unggul di Mariupol yang terkepung, menggunakan sumber daya yang sangat terbatas yang kami miliki, dan kami membuktikan diri kami sangat efektif," jelasnya.

"Berapa banyak nyawa yang bisa diselamatkan dan apa hasil dari pertahanan kota jika, selain motivasi, kohesi, dan profesionalisme kita yang kuat, Azov memiliki kendaraan lapis baja dan sistem artileri modern," tambahnya.

Bahkan setelah tahun 2022, ketika dunia tampaknya akhirnya mengetahui kebenaran tentang Azov, Azov masih tidak dapat mengirim tentara kita ke sebagian besar latihan militer terkemuka Barat dan tidak menerima senjata penting yang diberikan sekutu kita ke Ukraina.

"Masalah ini sebagian diselesaikan oleh para sukarelawan dan warga Ukraina yang teliti yang melakukan yang terbaik untuk membantu unit tersebut: misalnya, proyek sukarelawan Tylovyky mengumpulkan UAH 77 juta untuk 17 pengangkut personel lapis baja FV432 Bulldog untuk Brigade Azov. Namun perang menuntut lebih banyak," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini