News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Mesir Desak Israel Buka 6 Titik Penyeberangan ke Jalur Gaza, Ingatkan Konsekuensi Ini

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SIAGA TEMPUR - Puluhan tank dan kendaraan lapis baja Mesir dalam status siaga tempur di wilayah Sinai dekat perbatasan Rafah. Pengerahan militer Mesir itu tersebut terjadi menjelang perluasan operasi militer Israel (IDF) di sekitar kota Rafah di Gaza selatan.

Mesir Desak Israel Buka 6 Titik Penyeberangan ke Jalur Gaza, Ingatkan Konsekuensi Ini

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry menekan Israel agar membuka penyeberangan ke Jalur Gaza di enam titik yang terkepung, Anadolu Agency melaporkan.

“Kami menuntut agar enam penyeberangan Israel dengan Gaza dibuka untuk bantuan kemanusiaan,” kata Shoukry dalam konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Turki Hakan Fidan di Istanbul.

Baca juga: Mantan Letkol IDF: Mesir Bangun Kekuatan Dahsyat di Sinai, Mau Lancarkan Perang Lawan Israel

Pejabat Mesir tersebut menekankan ada konssekuensi tersendiri bagi Israel jika menolak membuka enam titik penyeberangan ke Jalur Gaza.

“Kegagalan untuk melakukan hal tersebut (membuka titik penyeberangan), melanggar hukum internasional,” katanya.

Shoukry mengatakan, “sejak awal perang Israel di Jalur Gaza, rintangan yang dihadapi Israel terus berlanjut.”

Dia mencatat bahwa Mesir telah “melibatkan sekutu internasional dalam mendirikan pusat distribusi bantuan di Gaza.”

Menteri Mesir juga mengatakan: “Kita harus mencegah perpindahan (eksodus dan pengusiran) warga Palestina dan berupaya untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka.”

Baca juga: Media Israel: Rudal Jarak Jauh dari Jet F-35 IDF Hantam Situs Radar Fasilitas Nuklir Rahasia Iran

(FOTO ILUSTRASI) Pengawal Revolusi Iran Meluncurkan Drone Kamikaze dan Rudal Balistik, menunjukkan ledakan menerangi langit di Hebron dan Tel Aviv selama serangan Iran terhadap Israel. Minggu (14/4/2024). Pengawal Revolusi Iran mengkonfirmasi bahwa serangan pesawat tak berawak dan rudal sedang dilakukan terhadap Israel, sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak yang mematikan pada tanggal 1 April di konsulatnya di Damaskus. (Twitter-X / HO) (Twitter-X/Twitter-X)

Ketegangan Iran-Israel Alihkan Perhatian dari Gaza

Mengenai ketegangan Iran-Israel, Shoukry berkata: “Ketegangan terbaru ini membuat komunitas internasional mengalihkan perhatian dari situasi tragis di Gaza dan masalah Palestina secara umum.”

“Ada kemungkinan perang ini, konflik ini, ketegangan ini akan menyebar,” tambahnya.

Ketegangan meningkat setelah Teheran melancarkan serangan drone dan rudal ke Israel pekan lalu sebagai tanggapan atas serangan 1 April terhadap konsulatnya di Suriah, yang menewaskan beberapa penasihat militer.

Menteri Mesir juga menekankan: “Kita harus menangani masalah ini dengan cara yang membebaskan warga sipil Palestina yang tidak bersalah dari tindakan destruktif Israel.”

Pemandangan kehancuran di Lingkungan Shejaiya di Kota Gaza, Sabtu, 26 Juli 2014. (Photo credit: AP/Khalil Hamra/timesofisrael)

Agresi Israel Jalan Terus

Mengabaikan keputusan sementara Mahkamah Internasional, Israel diketahui melanjutkan serangan gencarnya di Jalur Gaza di mana setidaknya 34.049 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan 76.901 orang terluka sejak 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan Palestina

. Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Namun, peperangan terus berlanjut dan pengiriman bantuan masih belum cukup untuk mengatasi bencana kemanusiaan tersebut. 

(oln/anadolu/memo/*)
 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini