Angkatan Laut Kerajaan Malaysia juga merilis pernyataan yang mengatakan bahwa dua helikopter, yang diidentifikasi sebagai model HOM (M503-3) dan Fennec (M502-6), bertabrakan dan jatuh, dikutip dari News 18.
Mereka mengatakan bahwa helikopter tersebut sedang latihan untuk acara HUT ke-90 TNI Angkatan Laut yang dijadwalkan berlangsung pada 3-5 Mei.
Saat ini, upaya sedang dilakukan untuk memverifikasi identitas awak kapal yang tewas, semuanya berusia di bawah 40 tahun.
Insiden hari ini terjadi setelah insiden lain yang melibatkan helikopter pasukan keamanan nasional, setelah Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) jatuh di perairan dekat Pulau Angsa Selangor saat melakukan latihan penyelamatan bulan lalu.
Peristiwa itu terjadi pada 5 Maret dan dilaporkan ke pihak berwajib melalui panggilan MERS 999 oleh seorang nelayan yang berada di sekitar lokasi helikopter melakukan pendaratan darurat.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)