Dalam pertemuan dengan komandan militer Iran, Minggu (21/4/2024), Khamenei mengapresiasi angkatan bersenjata atas "kebehasilan dalam beberapa peristiwa baru-baru ini."
"Berapa banyak rudal yang diluncurkan dan berapa banyak yang mengenai sasaran, bukanlah pertanyaan utama."
"Yang terpenting adalah Iran menunjukkan kekuatannya selama operasi itu (Janji Setia)," kata Khamenei, Minggu, dilansir AlJazeera.
"Dalam operasi baru-baru ini, angkatan bersenjata (Iran) berhasil meminimalkan biaya dan memaksimalkan keuntungan," imbuh dia.
Ia juga mendesak para pejabat militer Iran untuk "tanpa henti melakukan inovasi dan mempelajari taktik musuh.
"Perdebatan pihak lain mengenai berapa banyak rudal yang ditembakkan, berapa banyak yang mengenai sasaran, dan berapa yang tidak, ini adalah hal yang tidak penting," tegas dia dalam pidatonya yang disiarkan oleh televisi pemerintah.
Pemimpin berusia 85 tahun itu melontarkan komentar tersebut dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh para petinggi militer reguler Iran, polisi, dan IRGC.
Kendati demikian, Khamenei tidak menyinggung serangan balasan Israel pada Jumat (19/4/2024) di pusat kota Isfahan, meskipun pertahanan udara melepaskan tembakan dan Iran menghentikan penerbangan komersial di sebagian besar negara tersebut.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)