Sebaliknya, mereka enggan mengomentari laporan Israel yang membunuh tujuh pejabat Iran di konsulat mereka di Damaskus dalam serangan rudal pada 1 April.
Beberapa negara seperti Jerman beralasan mereka tidak memiliki cukup informasi mengenai serangan tersebut untuk memberikan komentar.
Pada bulan Februari, sembilan negara, termasuk Jerman, Perancis, Belanda dan Lithuania, meminta perluasan sanksi yang ada terhadap industri drone dan rudal Iran.
Uni Eropa juga tetap mempertahankan sanksi PBB terhadap rudal balistik Iran setelah sanksi tersebut habis masa berlakunya pada bulan Oktober.
Sementara itu, Iran membantah telah memasok drone atau rudal ke kelompok-kelompok regional.
Iran juga berulang kali menegaskan bahwa drone yang dipasok ke Rusia yang dilaporkan digunakan dalam perang melawan Ukraina, telah dikirim ke Moskow jauh sebelum perang Ukraina dimulai pada Februari 2022.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)