Video Pria Palestina di Khan Younis Bongkar Bom MK84 Israel yang Gagal Meledak Berat Hampir Satu Ton
TRIBUNNEWS.COM- Beredar viral video yang memperlihatkan beberapa orang pria Palestina berusaha menjinakkan dan membongkar bom Israel dengan berat hampir satu ton yang gagal meledak di Khan Younis.
Pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh para ahli, karena risiko bom tersebut bisa saja meledak yang menghancurkan hingga radius 370 meter dari pusat ledakan.
Dilihat dari jenisnya, tampaknya itu adalah bom MK-84 seberat hampir satu ton atau sekitar 925 kilogram. Awal bulan April lalu, Amerika Serikat mengungkapkan mereka akan mengirimkan lebih dari 1.800 buah bom MK-84 seberat 2.000 pon (925 kg) ke Israel.
Efek kerusakan ledakannya, Mark 84 mampu membentuk kawah selebar 15 meter dan kedalaman 11 meter. Bom ini dapat menembus logam setinggi setebal 38 cm atau beton setebal 3,4 meter, tergantung pada ketinggian jatuhnya, dan menyebabkan fragmentasi mematikan hingga radius 400 yard (370 meter).
Mereka para pria yang memakai rompi Polisi Palestina itu memperlakukan bom yang gagal meledak tersebut dengan hati-hati dan perhitungan yang cermat.
Pembongkaran rudal Israel yang tidak meledak di kota Khan Younis, bagian selatan Gaza.
Bom dengan berat hampir satu ton tersebut tadinya dalam posisi menyender ke dinding.
Salah satu petugas kemudian memalu dinding dengan martil besar, di saat yang sama petugas yang lainnya menahan bom tersebut dengan menggunakan tali agar tidak terjadi hentakan keras.
Setelah dalam posisi rata, salah seorang petugas kemudian membongkar bagian tengah bom.
Dengan hati-hati, dia memutar bagian tengah bom dengan putaran ke arah kiri. Hingga tampak bulatan berwarna silver bertuliskan Electronic Bomb Fuze, FMU-139.
Baca juga: Tubuh Tentara Israel Ikut Meledak Usai Tendang Tiang Bendera Palestina yang Dipasang Ranjau Jebakan
Bom Israel yang Selalu Dipasok oleh Amerika Serikat
Sekitar satu bulan lalu, Amerika Serikat memberikan persetujuan Pengiriman Ribuan Bom ke Israel, Bom Baru Dikirim Tahun Depan
Amerika Serikat minggu ini menyetujui pengiriman ribuan bom ke Israel, kata pejabat Amerika Serikat.
Amerika Serikat pekan ini memberikan persetujuan untuk pengiriman ribuan bom tambahan ke Israel.
Meskipun bom tersebut baru akan dikirim setidaknya tahun depan, kata seorang pejabat pemerintahan Biden pada Kamis.