Sementara warga Iran, mayoritas Syiah.
Keduanya memiliki sejarah hubungan diplomatik yang sulit.
Ketegangan antara kedua negara meningkat pada awal tahun ini, menyusul serangan lintas batas yang mematikan.
Iran melancarkan serangan udara terhadap kelompok bersenjata di wilayah Pakistan pada bulan Januari.
Teheran mengatakan, pihaknya menargetkan kelompok militan Sunni Jaish al-Adl, yang dianggap bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap warga sipil dan tentara di Iran.
Pakistan membalas dengan serangan terhadap sebuah desa di Iran dekat kota Saravan, dengan beralasan mereka menargetkan kelompok separatis Front Pembebasan Balochistan, BLF.
Provinsi Balochistan di Pakistan merupakan bagian terbesar wilayah tersebut, diikuti oleh provinsi Sistan dan Balochistan di sisi Iran.
Wilayah luas ini dihuni oleh sekitar 9 juta warga, yang terorganisasi dalam suku-suku dan tidak merasa menjadi bagian dari sebuah negara manapun.
Baca juga: Media Iran: Situasi Isfahan Tenang-Aman usai Diserang Israel, Kehidupan Masyarakat Kembali Normal
Iran dan Pakistan berupaya redakan ketegangan
Setelah serangan lintas batas, Iran dan Pakistan sepakat untuk meredakan ketegangan dan meningkatkan hubungan keamanan.
Sebagai bagian dari pemulihan hubungan, mereka sepakat untuk memerangi terorisme di wilayah masing-masing dan membentuk sistem konsultasi di tingkat menteri luar negeri untuk mengawasi kemajuan di berbagai sektor.
Sejak lama, Iran dan Pakistan juga punya proyek pipa gas yang memungkinkan Pakistan mendapat pasokan gas dari Iran.
Analis politik yang berbasis di Lahore, Ahsan Raza berpendapat, kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi dimaksudkan untuk memperbaiki hubungan bilateral.
"Kunjungan tersebut juga menjadi penting, dengan latar belakang meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah Teheran melancarkan serangan terhadap Israel yang melibatkan lebih dari 300 drone dan rudal," ujar Raza lebih lanjut.
"Iran sejauh ini memiliki hubungan baik dengan Cina, Rusia dan beberapa negara Asia Tengah," kata Muhammad Akram, mantan senator di Pakistan. Dia menekankan bahwa Teheran juga ingin Pakistan bergabung dalam daftar negara sahabat.