News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Gedung Putih Tak Suka Kata Antisemit yang Ditujukan ke Demonstran Pro-Palestina

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang berunjuk rasa di kampus Universitas Columbia yang diduduki oleh pengunjuk rasa pro-Palestina di New York pada 22 April 2024. Pengunjuk rasa pro-Palestina di Columbia Universitas menghabiskan hari kelimanya menuntut sekolah tersebut memutuskan hubungan keuangan dengan sekutu utama AS, Israel.

Dalam wawancara pada Minggu pagi, Sanders mengatakan “sebagian besar rakyat Amerika muak dengan mesin perang Netanyahu di Gaza” dan tidak ingin lebih banyak bantuan dikirim ke Israel.

Meskipun Sanders mengakui bahwa “antisemitisme ada dan berkembang di Amerika Serikat”, ia mengatakan bahwa bukanlah antisemitisme jika pengunjuk rasa meminta pertanggungjawaban Netanyahu atas tindakannya di Gaza.

Sanders mengatakan penghancuran rumah dan infrastruktur Israel yang meluas di Gaza dan korban tewas lebih dari 34.000 orang adalah alasan orang-orang ingin pemerintah Israel bertanggung jawab.

Baca juga: Niat Redakan Pendemo Pro-Palestina, Ketua DPR AS Malah Dicemooh, Ancam Turunkan Garda Nasional

"Ketika Anda melontarkan tuduhan tersebut, itu bukanlah antisemit, itu adalah kenyataan," kata Sanders.

Sanders mengatakan dia mengutuk Hamas, antisemitisme, Islamofobia, dan bentuk kefanatikan lainnya.

"Kita harus menaruh perhatian pada bencana kemanusiaan yang sangat dahsyat dan belum pernah terjadi sebelumnya yang terjadi di Gaza saat ini," tegasnya.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini