News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Nisan Diganti Pakai Nomor, Israel Tahan 500 Jenazah Warga Palestina di Kulkas: Dokter Bedah Disiksa

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis Palestina membongkar kuburan berisi jasad warga Palestina yang dibunuh Israel.

Sementara itu, Al Bursh diketahui mengalami luka-luka saat berada di rumah sakit Indonesia sebelum kematiannya.

Kemudian terungkap bahwa kematian Al Bursh ternyata dibunuh akibat penyiksaan oleh IDF selama di penjara.

Kabar kematian Bursh dikonfirmasi oleh juru bicara militer Israel.

Ia mengatakan bahwa Bursh ditahan karena alasan keamanan nasional di penjara Ofer.

Namun juru bicara tersebut tidak menginformasikan penyebab kematian Bursh.

Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Kamis mengatakan dengan terungkapnya kematian Al-Bursh dan Khudair, jumlah total korban tewas petugas kesehatan di Gaza karena serangan Israel telah mencapai 496 orang.

“Pembunuhan Dr. Adnan al-Bursh di penjara Israel telah meningkatkan jumlah korban tewas di sektor kesehatan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober menjadi 496,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Baca juga: Kekhawatiran Israel Makin Menjadi, Takut ICC Benar-benar Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu

Ratusan warga Palestina diyakini telah ditahan oleh tentara Israel di tengah serangan mematikan di Jalur Gaza.

Namun banyak warga Palestina yang disiksa hingga tewas oleh Israel di penjara Ofer.

Saat ini, jumlah tahanan yang meninggal di penjara akibat penyiksaan, kelalaian medis dan kelaparan telah mencapai 18 orang.

Ini termasuk mereka yang kematiannya telah diumumkan secara resmi dan identitas mereka terungkap, kecuali satu orang dari Gaza yang kematiannya diumumkan tanpa mengungkapkan identitasnya.

Namun Klub dan Komite mengatakan bahwa angka tersebut jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan.

Konflik Palestina vs Israel

Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.

Lebih dari 35.000 warga Palestina telah terbunuh akibat agresi Israel.

Sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak.

Lebih dari enam bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur.

Sekitar 85 persen penduduk Gaza harus mengungsi akibat serangan Israel.

(oln/khbrn/*)

 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini