TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-805 pada Rabu (8/5/2024).
Pagi ini, dilaporkan adanya ledakan di Kharkiv, Zaporizhzhia dan Ivano-Frankivsk, Ukraina.
Sebelumnya pasukan pertahanan udara Ukraina bekerja di Kyiv pada pukul 04.37.
Pada pukul 05.14 waktu setempat, pasukan pertahanan udara Ukaraina bekerja di Lviv, seperti dilaporkan Suspilne.
2 Pejabat Ukraina Ketahuan Hendak Bunuh Presiden Zelensky
Dua pejabat keamanan Ukraina telah ditahan atas dugaan rencana pembunuhan Rusia terhadap Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengatakan pihaknya telah mengungkap jaringan agen yang dijalankan oleh FSB Rusia.
Selain Presiden Ukraina, agen itu juga bermaksud membunuh kepala intelijen militer Ukraina, Kyrylo Budanov, dan kepala SBU, Vasyl Maliuk.
"Rencananya ia akan mencari seseorang di rombongan presiden untuk menangkap dan membunuh Zelensky," kata SBU, Selasa (7/5/2024) malam.
Agen itu juga bermaksud membunuh kepala intelijen militer Ukraina dan kepala SBU dengan serangan rudal dan drone kamikaze.
Pengkhianat Ukraina Diam-diam Hubungi FSB Rusia
Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengungkap setidaknya ada tiga anggota Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia yang berhubungan dengan pejabat Ukraina.
Baca juga: Rusia Pamer Video Tank Abrams Bikinan AS Keok di Medan Perang Donbass oleh Serangan Drone
Dalam pesan yang disadap SBU, ketiga anggota FSB itu bernama Maxim Mishustin, Dmytro Perlin dan Aleksii Kornev.
Dmytro Perlin dalam pesan itu memberi kode "burung besar" untuk serangan rudal dalam rencana membunuh kepala intelijen militer Ukraina, Kyrylo Budanov dan "burung kecil" untuk serangan drone.
"Perintahnya adalah roket, drone, roket," kata SBU, dikutip dari The Guardian.
SBU Grebek Gudang Senjata Agen Rusia di Ukraina
Dinas Keamanan Ukraina (SBU) menemukan drone, rudal dan ranjau dari salah satu tersangka warga Ukraina yang hendak merencanakan pembunuhan Presiden Ukraina, Zelensky.