Cameron mengatakan paket bantuan itu sejauh ini adalah paket terbesar dari Inggris.
“Beberapa peralatan itu tiba di Ukraina hari ini, saat saya di sini,” ujarnya.
“Ukraina punya hak (menggunakan senjata itu di wilayah Rusia). Sama seperti Rusia yang menyerang di dalam wilayah Ukraina, Anda bisa paham mengapa Ukraina merasa perlu untuk memastikan dirinya mempertahanan diri.”
Dalam kunjungannya ke Kiev itu Cameron berjumpa dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Dia menyambut baik pengesahan paket bantuan senilai $60 miliar dari oleh DPR Amerika Serikat (AS).
“Itu sangat penting, bukan sekadar perihal senjata yang akan dibawa, tetapi juga perihal meningkatnya moral yang akan dibawa kepada rakyat di sini, di Ukraina.
Dikutip dari laman parlemen Inggris, negara yang dikepalai oleh Raja Charles III itu adalah salah satu dari para pemberi bantuan militer terbesar untuk Ukraina.
Inggris sudah menjanjikan bantuan sebesar 12,5 miliar pound untuk Ukraina. Sebanyak 7,6 miliar di antaranya adalah bantuan militer.
Senjata yang diberikan Inggris mencakup senjata mematikan dan tidak mematika. Senjata itu termasuk tank, sistem pertahanan udara, rudal jarak jauh.
Baca juga: Rusia Pamer Video Tank Abrams Bikinan AS Keok di Medan Perang Donbass oleh Serangan Drone
Di samping itu, Inggris berkomitmen melatih para pilot jet tempur Ukraina. Meski demikan, Inggris tak akan mengirimkan pilot ke Ukraina.
(Tribunnews/Febri)