News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Peringati Hari Kemenangan pada 9 Mei 2024, Pamer 70 Sistem Senjata di Parade Militer

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Rusia berbaris saat latihan parade militer Hari Kemenangan di Lapangan Merah di Moskow, Rusia, pada Minggu (5/5/2024). Parade tersebut akan berlangsung di Lapangan Merah Moskow pada 9 Mei 2024 untuk merayakan 79 tahun kemenangan Rusia dalam Perang Dunia II melawan Nazi Jerman.

TRIBUNNEWS.COM - Rusia memperingati Hari Kemenangan atau Victory Day yang ke-79 tahun pada hari ini, Kamis, 9 Mei 2024.

Hari Kemenangan Rusia dirayakan untuk mengenang keberhasilan tentara merah Soviet dalam mengalahkan Nazi Jerman yang dipimpin Adolf Hilter dalam Perang Dunia II pada tahun 1945.

Perayaan Hari Kemenangan di Moskow diadakan di Lapangan Merah pada hari ini pukul 10 pagi waktu setempat.

Parade Hari Kemenangan akan dibuka oleh pasukan yang berjalan kaki dan akan dipimpin oleh tank legendaris T-34, diikuti oleh peralatan modern.

Seluruh jenis pasukan Angkatan Bersenjata Rusia, perwakilan lembaga penegak hukum, dan taruna sekolah militer akan ambil bagian dalam prosesi tersebut.

Peralatan militer juga akan dipamerkan dalam parade tersebut.

Secara keseluruhan, parade militer akan berlangsung di 28 kota Rusia hari ini dan melibatkan lebih dari 50.000 tentara dan sekitar 1.000 item persenjataan dan perangkat keras militer, seperti diberitakan TASS.

“Parade militer utama di Lapangan Merah akan melibatkan lebih dari 9.000 personel dan 70 sistem senjata," kata Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, pada Jumat (3/5/2024).

Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan memeriksa parade tersebut sebagai panglima tertinggi Rusia untuk ke-21 kalinya.

Tamu undangan yang turut menghadiri parade tersebut adalah Presiden Alexander Lukashenko dari Belarus, Kassym-Jomart Tokayev dari Kazakhstan, Emomali Rahmon dari Tajikistan, Serdar Berdimuhamedow dari Turkmenistan, Miguel Diaz-Canel dari Kuba, Thongloun Sisoulith dari Laos, dan Umaro Sissoco Embalo dari Guinea-Bissau.

Dalam perayaan itu, Rusia juga mengundang para veteran Soviet dan mendanai perjalanan mereka untuk menghadiri acara tersebut, dikutip dari RIA Novosti.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-806: Ukraina akan Kirim Narapidana untuk Perang

Rusia Tak Undang Negara yang Tidak Bersahabat

Rusia memutuskan untuk tidak mengundang perwakilan negara-negara yang tidak bersahabat ke parade Hari Kemenangan Rusia selama tiga tahun berturut-turut.

"Tidak, negara-negara yang tidak bersahabat tidak akan diundang ke parade selama tiga tahun berturut-turut. Mereka tidak diundang sejak tahun 2022 karena rezim di negara-negara tersebut sedang mengejar kebijakan agresif terhadap negara kami," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova kepada TASS, Kamis (9/5/2024).

Menurutnya, negara-negara yang tidak bersahabat tersebut telah melakukan perang hibrida terhadap Rusia setelah invasinya ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini