TRIBUNNEWS.COM - Banjir besar melanda Brasil dan telah menewaskan lebih dari 100 orang beberapa waktu ini.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, seekor kuda yang dijuluki 'Caramelo' terjebak di atap rumah warga di Brasil selatan akibat banjir bandang.
Proses penyelamatan seekor kuda berwarna coklat tersebut juga menjadi viral di media sosial.
Pasalnya, untuk menyelamatkan kuda berbobot 349 kg tidaklah mudah.
Petugas pemadam kebarakan dikerahkan untuk menyelamatkan kuda yang terjebak di atap rumah warga di Canoas, sebuah kota di wilayah metropolitan Porto Alegre, di selatan Brasil pada Kamis (9/5/2024).
Kuda tersebut tampak berjalan dengan susah payah di atas dua potongan asbes yang licin dan sempit.
Kemudian tim membius hewan tersebut sebelum membaringkannya di atas perahu karet.
Seorang petugas pemadam kebakaran dari Sao Paulo, Kapten Tiago Franco mengatakan saat menyelamatkan kuda tersebut dalam keadaan yang sangat lemah.
“Kami menemukan hewan itu dalam kondisi lemah,” kata Franco, dikutip dari Al Jazeera.
Agar kuda tidak panik dan takut, Franco mengatakan timnya menenangkan kuda tersebut.
“Kami mencoba melakukan pendekatan dengan cara yang tenang," katanya.
Setelah berhasil diselamatkan, kuda yang diperkirakan berusia tujuh tahun tersebut sedang menjalani masa pemulihan.
Baca juga: Brasil Dilanda Banjir, Bandara hingga Stadion Berubah Bak Kolam Lumpur, 155.000 Orang Diungsikan
Kuda tersebut saat ini sedang dirawat di rumah sakit hewan yang berafilisiasi dengan universitas.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh seorang dokter hewan bernama Mariangela Allgayer.
Melalui media sosial, Allgayer mengatakan kuda tersebut tiba di rumah sakit dalam keadaan dehidrasi.
Sementara seorang dokter hewan yang membantu menyelamatkan dan mengevakuasi Caramelo mengatakan bahwa kuda tersebut membutuhkan obat penenag agar mudah diselamatkan.
“Itu adalah operasi yang sangat sulit, jauh melampaui standar bahkan untuk tim ahli sekalipun. Saya kira mereka belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya, tapi alhamdulillah semuanya berjalan baik,” jelasnya, dikutip dari AP News.
Badan-badan di Rio Grande do Sul mengatakan Caramelo merupakan satu dari sekitar 10.000 hewan yang berhasil diselamatkan sejak pekan lalu.
Hujan lebat dan banjir di Rio Grande do Sul telah menewaskan sekitar 107 orang hingga saat ini.
Sebanyak 136 orang lainnya dilaporkan hilang dan lebih dari 230.000 orang mengungsi, menurut otoritas negara.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain terkait Banjir Bandang di Brasil