Brigade itu menargetkan, setidaknya delapan tank Israel, beberapa di antaranya terbakar.
Hal itu membuat sejumlah tentara Israel tewas dan beberapa lainnya terluka.
Melalui kanal Telegram, Al-Qassam mengunggah video yang memperlihatkan pejuangnya menargetkan tank Merkava milik Israel.
Pada hari yang sama Al-Qassam juga mengunggah video beberapa operasi militer, termasuk serangan mortir dan serangan terhadap tank Israel lainnya.
“Setelah kaburnya tentara musuh ke rumah jebakan yang disiapkan sebelumnya, rumah itu diledakkan dan pasukan Israel tewas dan terluka,” kata Al-Qassam.
Sementara itu, dalam operasi lainnya, pejuang Hamas meledakkan bom yang mengguncang pasukan khusus Israel.
Al-Qassam juga menargetkan kendaraan pengangkut tentara Israel di Jabaliya dengan artileri. Serangan ini menewaskan tentara Israel dan melukai lainnya.
Selain itu, Al-Qassam membombardir Kota Ashkelon pada sore hari dengan beberapa roket.
Baca juga: Israel Kesusahan Lawan Hamas, IDF Diminta Kembangkan Senjata yang Tak Diketahui Siapa pun
Seperti Ashkelon, Sderot turut dibombardir dengan roket sebagai balasan atas pembuhan oleh Israel terhadap warga sipil Palestina.
IDF masuk lebih dalam ke Rafah
Pasukan Israel dilaporkan masuk lebih dalam ke Rafah yang berada di Gaza bagian selatan. Israel menganggap Rafah sebagai benteng terakhir Hamas.
Sebelum serangan ke Rafah dilancarkan, ada sekitar 1,1 juta warga Palestina yang berlindung di kota itu.
Namun, kini sudah ada sekitar 300.000 dari mereka yang pergi menyelamatkan diri dari Rafah.
Mesir yang wilayahnya berbatasan dengan Rafah mengecam serangan Israel ke kota itu.
Negara itu ingin bergabung dengan Afrika Selatan yang menggugat Israel di Mahkamah Internasional (ICJ).