Mesir juga bertindak sebagai mediator utama antara Israel dan Palestina.
Namun ketegangan yang semakin meningkat di Rafah, membuat Kairo memutuskan untuk tidak akan lagi bekerja sama dengan pihak berwenang Israel.
Kerja sama yang dimaksud adalah perizinan masukanya bantuan melalui Rafah.
Selama berbulan-bulan, para pejabat Mesir telah memperingatkan bahwa invasi Israel ke Rafah akan membahayakan hubungan perdamaian antara kedua negara.
Kekhawatiran Kairo terhadap invasi Rafah akan dapat memberikan tekanan pda wilayah perbatasan Sinai Utara.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Mesir, ICJ dan Afrika Selatan