News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Rencana Israel Invasi Rafah Kacau-balau, Hamas Cs Paksa Divisi IDF Pontang-panting di Gaza Utara

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petempur Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas, menyiapkan roket untuk ditembakkan ke pasukan Israel. Perlawanan sengit milisi Palestina di Gaza Utara membuat rencana Israel menginvasi Rafah, Gaza Selatan menjadi kacau karena satu divisi IDF ditarik ke area Gaza Utara untuk mengatasi perlawanan yang terjadi di lokasi tersebut.

"Hal itu berpengaruh terhadap keadaan psikologis di dalam negeri Israel, meskipun hal itu tidak mencapai tingkat ancaman nyata terhadap pemerintahan Netanyahu, tetapi hal ini tidak diragukan lagi akan berdampak pada keputusan di tingkat politik dan bahkan militer," kata Abu Zaid.

Asap membumbung ke udara pasca pemboman Israel atas Kota Rafah di Gaza Selatan pada 11 Februari 2024. (AFP/Al Mayadeen)

Mengebom Tanpa Sasaran

Adapun Tentara Israel dalam strategi militer yang mereka jalankan, tampak mengebom jalur Gaza tanpa ada sasaran yang jelas terlihat.

Sementara, Milisi Perlawanan Palestina menghadapi tentara Israel di beberapa front di Jalur Gaza.

Lusinan warga sipil Palestina telah terbunuh dan terluka selama 24 jam terakhir akibat pemboman intensif Israel di Jalur Gaza.

Serangan udara Israel terus menerus membom Gaza bagian utara, tengah, dan selatan tanpa henti.

“18 orang syahid dan enam orang terluka dirawat di Rumah Sakit Kuwait” di kota selatan Rafah, sumber medis mengatakan kepada kantor berita WAFA pada 12 Mei.

Namun di antara mereka adalah anak-anak yang tewas akibat serangan Israel di Rafah.

“Tank-tank Israel menembaki rumah-rumah warga sipil di wilayah timur Deir al-Balah dan Maghazi,” tambah WAFA.

Tembakan artileri Israel menghantam lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza, di utara.

Lebih dari selusin warga sipil masih terjebak di bawah reruntuhan di sana, menurut WAFA.

Beberapa warga sipil juga tewas dalam pemboman di Jabalia di Gaza utara.

Quadcopter Israel melepaskan tembakan ke klinik UNRWA di kamp pengungsi Jabalia.

“Kru darurat kami menerima banyak permintaan bantuan,” kata juru bicara pertahanan sipil, Mahmoud Basal, seraya menambahkan bahwa “sangat sulit dan berbahaya bagi kru pertahanan sipil untuk membantu warga sipil karena mereka sendiri tidak memiliki kekebalan dan menjadi sasaran pasukan pendudukan Israel.”

Pengeboman yang intensif terjadi ketika pasukan Israel terlibat dalam bentrokan sengit dengan perlawanan Palestina di Gaza utara.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini