News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Klaim Komandan Lapangan Tertinggi Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone IDF di Lebanon Selatan

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kelompok Hizbullah Lebanon menembakkan roket ke arah wilayah pendudukan Israel. Pada Minggu (12/5/2024) untuk pertama kalinya Hizbullah mulai menggunakan rudal berat berhulu ledak 120 kilogram yang dinamai Rudal Jihad Mughniyeh, di ambil dari nama Jihad Mughniyeh, putra Emad Mughniyeh, komandan senior Hizbullah, yang gugur di tangan Israel, pada tahun 2015.

Israel Klaim Komandan Lapangan Tertinggi Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone IDF di Lebanon Selatan

TRIBUNNEWS.COM, LEBANON -  Komandan lapangan tertinggi Hizbullah, Hussein Makki, dikabarkan tewas dalam serangan drone IDF di Lebanon selatan pada Selasa (14/5/2024) malam waktu setempat.

Militer Israel mengatakan Hussein Makki selama ini merencanakan dan melakukan banyak serangan teror di tengah perang sebagai bagian dari perannya dalam unit kelompok 'Front Selatan'

Hussein Ibrahim Makki, menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), adalah seorang komandan senior di unit Front Selatan Hizbullah.

Dia sebelumnya memimpin divisi pesisir Hizbullah.

"Makki menjadi sasaran saat berkendara di dekat Tyre," menurut IDF dan media Lebanon.

Petugas tanggap darurat mengatakan dua orang lainnya terluka dalam serangan itu.

Baca juga: Ekstremis Israel Jarah & Bakar Truk Bantuan ke Gaza, Polisi Israel Malah Cekcok dengan IDF

Hizbullah mengumumkan kematian Makki dengan mengatakan bahwa dia dibunuh “di jalan menuju Yerusalem,” istilah yang digunakan untuk menyebut agen yang terbunuh dalam serangan Israel.

Hizbullah tidak menyebut Makki sebagai komandan atau menyebutkan perannya.

IDF mengatakan Makki merencanakan dan melakukan banyak serangan teror terhadap wilayah Israel di tengah perang.

Militer Israel mengatakan lebih dari 30 komandan Hizbullah tewas dalam serangannya di Lebanon selatan di tengah perang dalam tujuh bulan terakhir.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah seorang warga sipil Israel tewas dan lima tentara terluka dalam serangan rudal anti-tank Hizbullah terhadap posisi militer di dekat komunitas utara Adamit.

Sejak tanggal 8 Oktober, pasukan pimpinan Hizbullah hampir setiap hari menyerang komunitas dan pos militer Israel di sepanjang perbatasan dan kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka melakukan hal tersebut untuk mendukung Gaza di tengah perang di sana.

Hizbullah telah menyebutkan 298 anggotanya yang dibunuh oleh Israel selama pertempuran yang sedang berlangsung, sebagian besar di Lebanon tetapi beberapa juga di Suriah.

Di Lebanon, 60 anggota kelompok teror lainnya, seorang tentara Lebanon, dan sedikitnya 60 warga sipil tewas.

Sementara itu, untuk malam kedua berturut-turut, IDF mengatakan jet tempurnya menembak jatuh dua drone yang menuju wilayah Israel dari “arah timur”.

Tidak ada drone yang memasuki wilayah udara Israel, tambah militer.

Pernyataan itu muncul ketika Perlawanan Islam di Irak yang didukung Iran mengklaim telah meluncurkan dua drone di Eilat.

Di tengah perang yang sedang berlangsung, kelompok-kelompok yang didukung Iran di Irak dan Suriah mengklaim telah meluncurkan puluhan drone ke Israel, dan IDF melaporkan bahwa banyak diantaranya yang berhasil ditembak jatuh.

Iran sendiri juga melakukan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada bulan lalu dengan ratusan drone dan rudal.

Sumber: Timesofisrael

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini