Akan tetapi, ada ketakutan bahwa Iran bakala menuduh Israel juga Amerika menyabotase transportasi tersebut, meski tidak ada informasi intelijen awal yang menunjukkan hal lain selain kecelakaan akibat cuaca buruk.
"Untuk sementara waktu, bukanlah sebuah pertanyaan gila untuk bertanya, 'Apakah ini awal mula Perang Dunia III?'," ucap seorang pejabat.
Berbicara kepada wartawan pada Senin (20/5/2024), Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin dengan tegas menyatakan bahwa Washington tidak ambil bagian dalam kecelakaan tersebut.
Pemakaman Ebrahim Raisi
Baca juga: Mohammad Mokhber
Outlet berita Iran Tasnim, yang berafiliasi dengan Korps Pengawal Revolusi Islam di negara itu, melaporkan bahwa pemakaman Presiden Ebrahim Raisi akan diadakan pada hari Selasa di Tabriz.
Jenazah Ebrahim Raisi akan dimakamkan di kota Masyhad, Provinsi Razavi Khorasan, Iran pada Kamis (23/5/2024) malam mendatang.
Ketua Komite Pemakanan Martir, Mohsen Mansouri menyampaikan upacara pemakaman untuk para korban tewas dalam kecelakaan helikopter itu diadakan di kota Tabriz, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran mulai Selasa (21/5/2024) pagi tadi.
Upacara bagi para jenazah lainnya, yaitu Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Iran, Malek Rahmati; Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem, perwakilan Pemimpin Revolusi Islam untuk provinsi Azarbaijan Timur; akan diadakan Selasa (21/5/2024) sore di Kota Qom, Provinsi Qom.
"Pada Selasa (21/5/2024) malam hari ini, upacara pelepasan para jenazah akan diadakan di Masjid Teheran, Iran," lanjutnya.
Kemudian pada Rabu (22/5/2024) pagi, upacara pemakaman akan diadakan di Teheran dari Universitas Teheran hingga Lapangan Azadi.
"Pada Rabu (22/5/2024) malam, kami mengadakan upacara intensif di Teheran dengan kehadiran tamu internasional dan delegasi asing," kata Mohsen Mansouri, Senin (20/5/2024) malam.
Upacara pemakaman tersebut akan dilaksanakan di Provinsi Khorasan Selatan pada Kamis (23/5/2024) pagi.
Kemudian, upacara pemakaman jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi akan dilaksanakan pada Kamis malam di Tempat Suci Imam Reza, seperti diberitakan media Iran.
Sejumlah negara menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Presiden Raisi.
- Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengumumkan hari berkabung nasional dan menggambarkan Raisi dan Amir-Abdollahian sebagai "teman baik Iran".
- Melalui media sosial, Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan dia "sangat sedih dan terkejut" atas kematian tersebut.
- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pemerintahnya “melakukan kontak penuh dan berkoordinasi dengan pihak berwenang Iran” dan siap untuk “memberikan dukungan apa pun yang diperlukan”.
- Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyampaikan belasungkawanya dan mengatakan bahwa presiden dan menteri luar negeri tersebut adalah "teman sejati negara kami yang dapat diandalkan".
- Sementara Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan Raisi telah berkontribusi terhadap keamanan dan stabilitas Iran.
- Uni Eropa pada hari Senin menyampaikan “belasungkawa yang tulus” dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan “pikiran kami ditujukan kepada keluarga”.
- Hamas memuji dukungan Raisi terhadap kelompok Palestina, sementara gerakan Hizbullah di Lebanon yang didukung Teheran mengatakan mereka berduka atas kematian pelindung mereka.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)