Sanksi Amerika dan Barat terhadap Iran – yang berlaku sejak 1979 – menghalangi Teheran membeli suku cadang untuk memelihara armada pesawat sipilnya, yang sebagian besar berusia lebih dari dua dekade.
Mantan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengatakan dalam sebuah wawancara telepon pada hari Senin bahwa ia menganggap AS bertanggung jawab atas kecelakaan itu, mengutip sanksi Washington terhadap program penerbangan Teheran.
“Salah satu penyebab peristiwa tragis ini adalah Amerika Serikat yang memberikan sanksi atas penjualan industri penerbangan ke Iran,” kata Zarif.
Dia menambahkan bahwa sanksi AS menghalangi Iran untuk mempertahankan fasilitas penerbangan yang memadai, dan menambahkan bahwa kecelakaan itu akan “dicatat dalam daftar hitam kejahatan Amerika terhadap bangsa Iran.”
Kepala Staf Angkatan Darat Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan itu pada tanggal 20 Mei.
(Sumber: The Cradle)