Ketika pilot tersebut mencoba kesekian kalinya, akhirnya panggilan tersebut dijawab oleh Imam salat Jumat Tabriz Mohammad Ali Al-Hashem, yang juga menaiki helikopter Presiden Iran.
"Ia mengatakan situasinya tidak baik dan katanya helikopter itu jatuh ke lembah," kata Gholamhossein Esmaili, dikutip dari IRNA.
Pencarian dan Evakuasi
Tim Bulan Sabit Merah Iran lalu mengirim tim penyelamat bersama angkatan bersenjata Iran untuk melakukan pencarian di wilayah Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran.
Setelah pencarian selama lebih dari 16 jam di tengah cuaca buruk, drone Akinci Turki mendeteksi titik panas yang diduga sebagai lokasi jatuhnya helikopter Presiden Iran.
Pada Senin (20/5/2024) sekitar pukul 5 pagi, Kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS), Pir-Hossein Kolivand, mengumumkan lokasi helikopter dan tim penyelamat tiba di sana, seperti dilaporkan Tasnim.
Tidak ada korban selamat ketika puing-puing helikopter tersebut ditemukan.
Tim penyelamat mengevakuasi jenazah para korban untuk dibawa ke Kota Tabriz, sebelum dimakamkan ke Kota Qom dan Kota Masyhad.
8 korban kecelakaan helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi:
- Presiden Iran Ebrahim Raisi
- Menteri Luar Negeri Iran Hossein AmirAbdollahian
- Ayatollah Mohammad Ali Al-Hashem, perwakilan Pemimpin Revolusi Islam untuk Provinsi Azerbaijan Timur
- Malik Rahmati, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur
- Sersan Mehdi Mousavi, Ketua Tim Perlindungan Presiden Iran, Brigadir Pengawal dan anggota Korps Pengawal
- Pilot Kolonel Taher Mostafavi, salah satu pilot angkatan bersenjata Iran dan instruktur pilot
- Co-pilot Kolonel Mohsen Daryanosh, salah satu pilot helikopter kepresidenan Iran
- Mayor Teknik Behrouz, salah satu sahabat Presiden Iran Ebrahim Raisi.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Presiden Iran Ebrahim Raisi