Temuan Soal Pembantaian Rafah: Bom Israel Kena Tangki Bahan Bakar Tal Al-Sultan, Korban Hangus Dilalap Api
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Israel diduga sengaja menyasar sebuah tangki bahan bakar yag digunakan untuk keperluan sehari-hari para pengungsi di kamp Tal Al-Sultan saat membombardir Rafah lewat serangan udara, Minggu (26/5/2024).
Pemboman itu menyulut kebakaran mematikan di Rafah di mana para korban dibakar hidup-hidup saat tertidur di tenda-tenda mereka.
Baca juga: Yordania Kutuk Israel Atas Pembantaian Rafah, Ratu Rania: Korban Digiring Lalu Dibakar Saat Tidur
Kebakaran di Rafah yang terjadi tak lama setelah serangan udara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengakibatkan sekitar lima puluh kematian dan banyak luka-luka.
"Kobaran api, yang menghanguskan sebuah kamp pengungsi, dipicu oleh pecahan peluru dari serangan udara yang mengenai tangki bahan bakar di dekatnya," tulis sebuah laporan.
Insiden itu terjadi pada Minggu malam setelah operasi IDF yang menargetkan dan menewaskan dua anggota senior Hamas.
Menurut seorang pejabat Amerika yang berbicara kepada ABC, temuan awal dari penyelidikan Israel menunjukkan bahwa pecahan peluru dari serangan udara IDF tersebut mengenai tangki bahan bakar yang terletak sekitar 100 meter dari sasaran yang dituju.
Amerika Serikat belum mengkonfirmasi atau membantah temuan ini.
Baca juga: Israel Bantai Pengungsi di Tal al-Sultan Rafah Sudah Dapat Lampu Hijau AS, Ini Respons Hamas-PIJ
Sengaja Sasar Suplai Penunjang Kehidupan
Investigasi Israel menekankan kalau tindakan pencegahan ekstensif telah dilakukan sebelum serangan untuk memastikan tidak ada warga sipil di daerah tersebut.
IDF menegaskan bahwa senjata presisi digunakan dalam operasi tersebut.
Banyak pihak meragukan klaim IDF merujuk rekam jejak Israel yang memang kerap mengincar pasokan bahan bakar di pihak Palestina karena takut digunakan oleh Hamas.
Sejumlah penyerbuan di kompleks medis di Jalur Gaza, seperti RS Al-Shifa, menunjukkan kalau IDF memang mengarahkan serangan mereka ke suplai-suplai penunjang kehidupan sebagai bagian dari aksi blokade total mereka di wilayah kantung Palestina.
Selain bahan bakar, Israel juga menghancurkan banyak sumur yang menjadi sumber air bagi pihak Palestina.
Riwayat aksi kekejaman ini yang memicu banyak pihak internasional menyebut kalau Israel memang melakukan genosida di Gaza.