Tiga tentara Israel tewas kemarin di tengah operasi di Rafah Gaza selatan, militer mengumumkan.
Pasukan yang tewas diberi nama sebagai:
Sersan Staf. Amir Galilove, 20, dari Shimshit
Sersan Staf. Uri Bar Atau, 21, dari Midreshet Ben-Gurion
Sersan Staf. Ido Appel, 21, dari Tzofar.
Mereka semua bertugas di Batalyon ke-50 Brigade Nahal.
Menurut penyelidikan awal IDF, ketiganya tewas akibat ledakan di sebuah gedung jebakan.
Seorang perwira dan dua tentara dari Batalyon ke-50 terluka parah, dan seorang perwira lainnya terluka sedang dalam insiden yang sama, kata militer.
Dalam insiden lain kemarin, seorang perwira dan seorang prajurit dari Batalyon 614 Korps Teknik Tempur terluka parah saat memerangi operasi teror di Gaza utara.
Secara terpisah, seorang tentara dari unit elit teknik tempur Yahalom terluka parah dan tiga tentara lainnya terluka ringan dan sedang akibat ledakan di terowongan jebakan di Gaza selatan kemarin.
Sebelumnya hari ini, seorang tentara Unit Multi-Domain terluka parah di Gaza utara, tambah IDF.
Warga Palestina Melaporkan Pertempuran Sengit
Tiga tentara tewas di Rafah selama pertempuran yang sedang berlangsung di kota paling selatan di Gaza, kata militer Israel, Rabu.
Media Israel melaporkan bahwa tentara tersebut tewas ketika sebuah jebakan meledak pada hari Selasa, dan menambahkan bahwa tiga tentara lainnya terluka.
Warga Palestina pada hari Rabu melaporkan pertempuran sengit di berbagai wilayah Rafah.