News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Jebakan Meledak, Tiga Tentara IDF Tewas Saat Serang Rafah pada Hari Selasa 28 Mei, 3 Lainnya Terluka

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri ke kanan: Ido Apel (21), Uri Bar Or (21), dan Amir Galilov (20). Mereka adalah tentara Israel yang tewas dalam pertempuran dengan Hamas di Rafah pada Selasa (28/5/2024).

Jebakan Meledak, Tiga Tentara IDF Tewas di Rafah pada Hari Selasa 28 Mei, 3 Lainnya Terluka

TRIBUNNEWS.COM- Tiga tentara Israel tewas dalam insiden ledakan sebuah jebakan di Rafah, kata media Israel

Militer Israel mengatakan tiga tentara tewas di Rafah.

Tiga tentara tewas di Rafah, kata militer Israel pada Rabu.

Media Israel melaporkan bahwa tentara tersebut tewas ketika jebakan meledak pada hari Selasa, dan tiga tentara lainnya terluka.

Militer mengatakan sedikitnya 290 tentara telah tewas sejak operasi darat di Gaza dimulai pada bulan Oktober.

Israel mengatakan pihaknya melakukan operasi terbatas di Rafah timur di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir.

Warga Palestina di Rafah melaporkan pertempuran sengit pada hari Rabu ketika pasukan Israel melancarkan serangan mereka ke kota perbatasan yang pernah dianggap sebagai tempat perlindungan terakhir di wilayah tersebut.

Amerika Serikat dan sekutu Israel lainnya telah memperingatkan agar tidak melakukan serangan penuh di kota Rafah.

Para pemimpin Israel mengatakan pasukan mereka harus memasuki Rafah untuk membubarkan Hamas dan mengembalikan sandera.

Pertempuran di Rafah telah menyebabkan lebih dari 1 juta warga Palestina mengungsi, sebagian besar dari mereka telah menjadi pengungsi akibat perang antara Israel dan Hamas.

Mereka sekarang mencari perlindungan di tenda-tenda kumuh dan daerah lain yang dilanda perang, di mana mereka kekurangan tempat berlindung, makanan, air dan kebutuhan penting lainnya untuk bertahan hidup, kata PBB.

Pengeboman dan serangan darat Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 36.000 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan, yang tidak membedakan antara kombatan dan warga sipil.

Jebakan Gedung Meledak

Tiga tentara Israel tewas kemarin di tengah operasi di Rafah Gaza selatan, militer mengumumkan.

Pasukan yang tewas diberi nama sebagai:

Sersan Staf. Amir Galilove, 20, dari Shimshit

Sersan Staf. Uri Bar Atau, 21, dari Midreshet Ben-Gurion

Sersan Staf. Ido Appel, 21, dari Tzofar.

Mereka semua bertugas di Batalyon ke-50 Brigade Nahal.

Menurut penyelidikan awal IDF, ketiganya tewas akibat ledakan di sebuah gedung jebakan.

Seorang perwira dan dua tentara dari Batalyon ke-50 terluka parah, dan seorang perwira lainnya terluka sedang dalam insiden yang sama, kata militer.

Dalam insiden lain kemarin, seorang perwira dan seorang prajurit dari Batalyon 614 Korps Teknik Tempur terluka parah saat memerangi operasi teror di Gaza utara.

Secara terpisah, seorang tentara dari unit elit teknik tempur Yahalom terluka parah dan tiga tentara lainnya terluka ringan dan sedang akibat ledakan di terowongan jebakan di Gaza selatan kemarin.

Sebelumnya hari ini, seorang tentara Unit Multi-Domain terluka parah di Gaza utara, tambah IDF.


Warga Palestina Melaporkan Pertempuran Sengit

Tiga tentara tewas di Rafah selama pertempuran yang sedang berlangsung di kota paling selatan di Gaza, kata militer Israel, Rabu.

Media Israel melaporkan bahwa tentara tersebut tewas ketika sebuah jebakan meledak pada hari Selasa, dan menambahkan bahwa tiga tentara lainnya terluka.

Warga Palestina pada hari Rabu melaporkan pertempuran sengit di berbagai wilayah Rafah.

Israel tampaknya memperluas serangannya, yang telah menyebabkan lebih dari 1 juta orang meninggalkan kota tersebut. Sebagian besar sudah mengungsi pada awal perang.

Israel melancarkan serangan terbatas ke Rafah pada 6 Mei, dengan fokus di perbatasan Gaza-Mesir, yang menurut Israel telah lama digunakan Hamas untuk menyelundupkan senjata.

Dikatakan Rafah adalah benteng besar terakhir Hamas, namun para militan telah berkumpul kembali di tempat lain di Gaza.

Militer mengatakan sedikitnya 290 tentara telah tewas sejak operasi darat di Gaza dimulai pada bulan Oktober.


Update Terkini Perang Genosida di Gaza:

— Serangan Israel menewaskan sedikitnya 37 warga pengungsi Palestina, sebagian besar di tenda, dekat Rafah Gaza.

— Serangan rudal merusak sebuah kapal di Laut Merah lepas pantai Yaman, dekat serangan pemberontak Houthi sebelumnya.

— Dermaga buatan AS akan dipindahkan dari pantai Gaza dan diperbaiki setelah mengalami kerusakan akibat gelombang laut yang ganas.

— Aljazair mengusulkan resolusi Dewan Keamanan yang menuntut Israel menghentikan serangannya di Rafah.

— AS mengatakan pihaknya tidak merencanakan perubahan kebijakan apa pun sebagai respons terhadap kematian warga sipil akibat serangan Israel.

(Sumber: The Associated Press)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini