“Pejuang kami memperbarui pemboman mereka dengan mortir reguler kaliber 60 terhadap tentara dan kendaraan musuh yang menembus sekitar Gerbang Salah Al-Din, selatan kota Rafah," bunyi laporan tersebut.
Tak hanya itu, Al-Quds juga membombardir pertemuan tentara dan kendaraan musuh di sekitar Administrasi Sipil di sebelah timur kamp Jabalia di Jalur Gaza utara dengan mortir standar.
Update Jumlah Korban di Palestina
Hingga saat ini Israel masih melancarkan serangan mematikan di Palestina.
Israel melancarkan serangan udara pada Minggu di sebuah kamp pengungsi di Rafah yang menewaskan sedikitnya 45 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, mengutip Anadolu Agency.
Tank-tank Israel terlihat di pusat Rafah untuk pertama kalinya, menandakan fase baru serangan brutal yang telah menewaskan lebih dari 36.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Dan melukai lebih dari 80.000 orang di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan.
Serangan tersebut telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.
Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)