Hamilton juga membagikan video Reels tentang anak-anak yang tinggal di Rafah, kota Gaza selatan yang diserbu Israel meskipun ada keputusan Mahkamah Internasional yang menentangnya.
Serangan udara pada hari Minggu di kamp tenda di kota tersebut menewaskan sedikitnya 45 orang dan memicu api yang menyebar dengan cepat melalui akomodasi sementara.
Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera di daerah kantong tersebut.
Lebih dari 36.000 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Serangan Israel di Rafah, yang diluncurkan pada awal Mei, telah memaksa 1 juta orang meninggalkan kota tersebut.
(Sumber: Anadolu Ajansı)