TRIBUNNEWS.COM - Fox News Digital memperoleh foto satelit yang menunjukkan dermaga apung sementara yang dipasang militer Amerika Serikat (AS) di pantai Gaza awal bulan ini, kini telah hancur.
Dermaga senilai 320 juta dolar Amerika ini bertahan hanya sekitar seminggu sebelum cuaca buruk menghantamnya.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengatakan pihaknya sedang berupaya memperbaiki dermaga tersebut.
Tetapi, mereka tidak menyebutkan kapan perbaikan akan selesai.
Dermaga tersebut dimaksudkan untuk digunakan sebagai jalur pengiriman bantuan ke Gaza.
Foto-foto satelit menunjukkan hanya kurang dari sepertiga dermaga masih utuh, Fox News melaporkan.
Selain itu, tidak ada tanda-tanda sisa-sisa bagian struktur yang lebih dalam.
AS mengumumkan, mereka terpaksa menunda pengiriman bantuan ke dermaga tersebut pada Selasa (28/5/2024), meskipun sebagian besar kerusakan terjadi sebelum tanggal tersebut.
Empat kapal yang menstabilkan dermaga terhenti akibat air berombak awal pekan ini, sehingga menyebabkan kerusakan.
Dari empat kapal penstabil yang lepas awal pekan ini, dua di antaranya melayang ke utara dan mendarat di pantai di Ashdod, Israel.
Sementara, dua lainnya tetap berlabuh di pantai dekat dermaga.
Baca juga: Dermaga AS Rusak, Pengiriman Bantuan ke Gaza Ditunda, Butuh Waktu 1 Minggu untuk Perbaikan
Meskipun dermaga tersebut disebut telah digunakan untuk mengirimkan sekitar 569 metrik ton bantuan ke Gaza, tidak ada satupun bantuan yang dikirimkan ke Palestina pada minggu lalu, Pentagon mengonfirmasi.
Kegagalan dermaga ini terjadi ketika Israel melakukan operasi besar-besaran di Rafah.
Tank-tank meluncur ke jantung kota untuk pertama kalinya sejak perang dimulai.