News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pakar Konflik Israel-Palestina Tuduh Mantan Presiden ICJ Bohong tentang Tuduhan Genosida Israel

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilmuwan politik Amerika, Norman Finkelstein menuduh mantan Presiden Mahkamah Internasional (ICJ), Joan Donoghue berbohong dengan mengatakan bahwa ICJ tidak menganggap masuk akal (tuduhan) Israel melakukan genosida di Gaza.

Finkelstein mengatakan ada dua kemungkinan reaksi terhadap serangan rumah sakit Israel, pertama emosional dan intelektual.

Pada tingkat emosional, dia berkata, jelas (serangan Israel) merupakan kengerian yang sangat besar.

"Jika Anda mengikuti peristiwa ini selama 20 tahun, Anda pada akhirnya akan menjadi acuh tak acuh, tidak peka, atau terpapar pada kebrutalan yang terjadi setelahnya," urainya.

"Saya menghabiskan sebagian besar masa dewasa saya mendokumentasikan serangkaian kekejaman terhadap rakyat Gaza," jelasnya.

Dikutip dari New York Magazine, sebagai pakar Israel-Palestina yang paling memecah belah di Amerika, ia menghabiskan 40 tahun terakhir dikucilkan oleh media dan akademisi.

Kemudian serangan Hamas tanggal 7 Oktober mendorongnya menjadi sorotan dan bukunya yang ke-13, Gaza: An Inquest Into Its Martyrdom.

Bukunya menduduki posisi terlaris dalam kategori Sejarah Timur Tengah di Amazon.

Siapa Norman Finkelstein?

Baca juga: Indonesia Ajak Negara-negara Eropa Tekan Israel, Patuhi Putusan ICJ Setop Agresi Militer di Rafah

Pria dengan nama lengkap Norman Gary Finkelstein adalah ilmuwan politik, aktivis, dosen, dan penulis Amerika Serikat.

Bidang penelitian utamanya adalah konflik Israel–Palestina dan politik Holocaust karena termotivasi oleh pengalaman orang tuanya yang merupakan korban selamat Holocaust.

Ia lahir pada 8 Desember 1953, di Brooklyn, Kota New York, New York, Amerika.

Orang tuanya bernama Maryla Husyt Finkelstein dan Zacharias Finkelstein.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini