TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-828 pada Jumat (31/5/2024).
Lagi-lagi, Kharkiv dihantam serangan rudal Rusia, Jumat (31/5/2024) pagi.
Sedikitnya tiga orang tewas dan 16 lainnya terluka setelah roket jatuh di tiga lokasi di wilayah Kharkiv, kata pejabat setempat.
Kharkiv sendiri merupakan kota terbesar kedua di Ukraina.
Selengkapnya, simak peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-828 berikut ini:
1. Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyampaikan keputusan baru mengenai penggunaan senjata AS di Ukraina.
"Senjata buatan AS dapat digunakan di sebagian perbatasan Ukraina dengan Rusia untuk melawan serangan Moskow yang ditujukan ke kota Kharkiv," demikian keputusan Biden, dikutip dari The Guardian.
Dengan demikian, diharapkan hambatan bagi kemampuan Ukraina untuk mempertahankan diri sedikit berkurang.
“Presiden baru-baru ini mengarahkan timnya untuk memastikan bahwa Ukraina dapat menggunakan senjata yang dipasok AS untuk tujuan kontra-tembakan di wilayah Kharkiv, sehingga Ukraina dapat membalas pasukan Rusia yang menyerang atau bersiap menyerang mereka,” kata seorang pejabat AS.
Perubahan ini juga akan memungkinkan tentara Ukraina untuk menargetkan pasukan Rusia yang berkumpul di seberang perbatasan di wilayah Belgorod.
Namun pembatasan penggunaan rudal jarak jauh AS untuk menyerang wilayah Rusia tetap ada.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-827: Swedia Donasikan Pesawat Pengintai ASC 890 ke Ukraina
2. Setidaknya tiga orang tewas dan 16 lainnya luka-luka setelah rudal Rusia menghantam tiga lokasi di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, kata pejabat setempat pada Jumat (31/5/2024) pagi.
Dikatakan rudal tersebut, menghantam blok apartemen lima lantai, sebuah toko di gedung tiga lantai dan sebuah pabrik jahit, Reuters melaporkan.
Gubernur Kharkiv, Oleh Syniehubov, mengatakan serangan terhadap distrik Novobazarskyi di kota tersebut menggunakan teknik “ketuk dua kali”.
Serangan kedua terjadi segera setelah serangan awal di situs tertentu.
Dia mengatakan, menurut informasi awal, Rusia menggunakan rudal S-300.
Sementara itu, Wali Kkota Kharkiv, Ihor Terekhov mengatakan kepada lembaga penyiaran publik Suspilne bahwa lantai tiga, empat, dan lima apartemen yang diserang mengalami kehancuran.