News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Seusai Hizbullah Bakar Kiryat Shmona di Utara, Giliran Houthi Gempur Kota Eilat di Israel Selatan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepulan asap terlihat dari sebuah bangunan di kota pelabuhan Eilat, wilayah pendudukan Israel, Senin (1/4/2024) pagi setelah mendapat serangan drone yang diluncurkan milisi perlawanan Irak melintasi Yordania.

Hizbullah juga menyerang Israel dengan serangan roket berturut-turut ke markas komando divisi 210 Golan di barak Nafah dengan puluhan roket Katyusha.

Setelah memantau dan mengikuti pergerakan kendaraan musuh Israel di lokasi Al-Abad, para pejuang Perlawanan Islam melakukan penyergapan 

Ketika kendaraan militer Israel tiba di gerbang lokasi, mereka menargetkan musuh dengan salah satunya senjata rudal langsung, yang menyebabkan kehancuran dan pembakaran bersama orang-orang di dalamnya.

Sementara Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa pada malam hari, pasukan Israel melancarkan serangan udara di kota selatan Bint Jbeil.

“Serangan itu menargetkan Al-Nabiyah Square, tempat dua rudal udara-ke-permukaan dijatuhkan, mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur,” sebut laporan itu.

Sementara dari invasi Israel ke Gaza, Penasihat Keamanan Nasional negara Zionis itu, Tzachi Hanegbi, mengatakan perang di Gaza akan terus berlanjut sepanjang tahun 2024.

Dalam wawancara dengan Kan, lembaga penyiaran publik di Israel, Tzachi mengatakan "kita memperkirakan pertempuran akan berlangsung selama tujuh bulan lagi" untuk menghancurkan kemampuan militer Hamas dan kelompok jihad lainnya.

Sejak hari Selasa, tank milik Israel memasuki jantung kota Rafah, meski ada perintah dari Mahkamah Intrnasional untuk mengakhiri serangan karena banyak warga Palestina yang mengungsi dan berlindung di sana

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan tidak ada indikasi jika perbatasan Rafah akan dibuka untuk bantuan kemanusiaan.

Israel mengatakan militernya menguasai tiga perempat zona penyangga di perbatasan Mesir, karena mereka ingin mengendalikan seluruh kawasan agar Hamas tidak menyelundupkan senjata.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini