Laporan itu menyarankan Beirut untuk “membuat ketentuan yang diperlukan untuk perang tersebut,” menurut outlet berita Lebanon al-Akhbar.
Al-Akhbar berafiliasi dengan Hizbullah, kelompok milisi perlawanan yang melancarkan serangan harian di Israel utara untuk membantu pejuang Gaza sejak dimulainya perang di Gaza pada bulan Oktober.
Dalam beberapa hari terakhir, para diplomat dari berbagai negara telah memperingatkan para pejabat Lebanon mengenai eskalasi yang akan dilakukan oleh IDF.
Mereka telah menggarisbawahi bahwa ancaman tersebut serius, lapor al-Akhbar.
Surat kabar itu menambahkan bahwa Nabih Berri, ketua parlemen Lebanon dan sekutu Hizbullah, menerima panggilan telepon dari utusan khusus AS, Amos Hochstein pekan lalu.
Hochstein dilaporkan mengatakan kepada Berri bahwa AS bermaksud untuk melanjutkan negosiasi “untuk mencapai solusi” di perbatasan Israel-Lebanon dan untuk mencapai gencatan senjata di Gaza, dan setelah itu, pembicaraan akan dimulai mengenai poin-poin penting antara Israel dan Lebanon.
Hampir 2.500 Hektar Wilayah Israel Utara Terbakar
Serangan Hizbullah telah menghanguskan hampir 2.500 hektar wilayah Israel utara.
Petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api besar pada Selasa (4/6/2024) pagi.
Kebakaran terus berkobar di wilayah utara Israel pada tanggal 4 Juni akibat penembakan roket dan drone Hizbullah ke Dataran Tinggi Galilea dan Golan selama beberapa hari terakhir.
Dinas pemadam kebakaran Israel mengatakan pada Selasa pagi bahwa sebagian besar kebakaran besar telah terkendali tetapi tim masih berusaha memadamkan api.
Departemen pemadam kebakaran Israel mengatakan petugas pemadam kebakarannya bekerja keras untuk melindungi masyarakat dan properti, dan menambahkan bahwa tidak ada ancaman terhadap nyawa atau infrastruktur saat ini.
Lebih dari 30 tim pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Akibat kebakaran tersebut, jalan-jalan utama di Galilea tetap ditutup.
Dinas pemadam kebakaran juga mengatakan hampir 990 hektar lahan terbakar di dekat Amiad.
Pusat Medis Ziv Israel pada Selasa pagi di kota Safad di bagian utara mengatakan pihaknya merawat enam tentara cadangan dan lima pemukim karena cedera dan menghirup asap.