Brigade Al-Qassam Menyusup ke Garis Musuh, IDF Akui Dua Tentaranya Tewas
TRIBUNNEWS.COM- Pejuang brigade Al-Qassam menyusup ke garis musuh, tentara IDF mengakui dua tentaranya tewas di tembak.
Kelompok Perlawanan Palestina melakukan serangkaian operasi melawan pasukan pendudukan Israel di Gaza.
Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan pada hari Kamis bahwa para pejuangnya melakukan operasi tingkat atas dengan istilah masuk ke belakang garis musuh ketika genosida Israel di Gaza mendekati bulan kesembilan.
Kelompok tersebut mengungkapkan bahwa para pejuangnya berhasil menembus pagar Israel yang memisahkan Rafah dari permukiman Israel di Jalur Gaza sel atan.
Para pejuang itu menyerang markas besar divisi Israel yang bertanggung jawab atas invasi kota Rafah tersebut.
Tentara pendudukan Israel mengakui bahwa seorang tentara tewas dalam operasi rahasia Brigade Al-Qassam.
Media Israel melaporkan bahwa tentara tersebut tewas dalam konfrontasi dengan pejuang dari kelompok Perlawanan yang menyusup ke pangkalan militer Israel yang terletak di dekat penyeberangan Karem Abu Salem.
Haaretz menyebutkan salah satu pejuang al-Qassam berhasil mundur dengan selamat usai melaksanakan misinya.
Namun, dengan sensor ketat Israel terhadap jumlah sebenarnya pasukan mereka yang terbunuh, kelompok Perlawanan berulang kali mengkonfirmasi bahwa jumlah korban di kalangan tentara Israel jauh melebihi angka yang dirilis oleh IDF.
Operasi Besar-besaran di Gaza
Dalam operasi lainnya, faksi Perlawanan mengungkapkan bahwa mereka telah meledakkan sebuah terowongan yang telah dipasang sebelumnya, menewaskan lima anggota patroli jalan kaki Israel di dekat Tal Zo'rob, sebelah barat Rafah.
Tentara pendudukan mengklaim bahwa hanya satu tentara yang terbunuh.
Di bagian timur kota Deir al-Balah, al-Qassam mengatakan mereka menargetkan dua buldoser D9 Israel dan tiga tank Merkava dengan lima peluru al-Yassin 105.