Wakil presiden tersebut telah menghadapi dakwaan korupsi atas tuduhan bahwa ia menerima uang sebagai imbalan karena mempengaruhi pemberian kontrak pemerintah, namun jaksa membatalkan dakwaan tersebut bulan lalu.
Hal ini menimbulkan kritik bahwa pemerintahan Chakwera tidak mengambil sikap yang cukup keras terhadap korupsi.
Chilima ditangkap pada akhir tahun 2022 dan beberapa kali hadir di pengadilan, namun persidangannya belum dimulai.
Dia membantah tuduhan tersebut.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)