News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Kapal Israel Cs Nyaris Tenggelam, Perahu Drone Houthi Sukses Lubangi Buritan

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam foto selebaran yang disediakan oleh pusat media Houthi, para petempur Houthi berpartisipasi dalam latihan militer pada 12 Maret 2024, di Sana’a, Yaman. --- Houthi sebut berhasil menembak buritan kapal kargo Israel Cs dan menyebabkannya hampir tenggelam.

TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, kelompok Houthi di Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan dengan perahu kecil dan rudal yang menyebabkan buritan kapal kargo terkait Israel bocor.

Kapal itu mengalami kerusakan di pelabuhan Hodeidah Yaman di Laut Merah pada Rabu (12/6/2024).

Houthi menyerang kapal tersebut dengan menggunakan perahu nirawak yang dapat menembakkan drone atau biasa disebut Unmanned Surface Vessel (USV).

"Mujahidin melakukan operasi militer kualitatif yang menargetkan kapal Tutor di Laut Merah menggunakan perahu drone dan sejumlah drone serta rudal balistik, yang menyebabkannya rusak parah dan membuatnya rentan tenggelam," kata juru bicara militer pasukan Houthi, Yahya Saree, Kamis (13/6/2024).

Kapal itu menjadi sasaran karena perusahaan pemiliknya melanggar keputusan Houthi yang melarang akses kapal-kapal terkait Israel, AS, dan Inggris menuju pelabuhan-pelabuhan Israel, wilayah Palestina yang diduduki.

"Semua perusahaan tentang konsekuensi menghadapi musuh Israel dan kedatangan kapal mereka ke pelabuhan Palestina yang diduduki, jika tidak mereka akan menjadi sasaran di wilayah operasi kami," katanya memperingatkan, dikutip dari Al Araby.

Kapal Israel Cs Rusak Parah

Sementara itu, Komando Pusat AS (CENTCOM) mengomentari serangan pertama di mana Houthi berhasil menggunakan perahu sebagai senjata.

CENTCOM mengatakan kapal kargo tersebut menyebabkan gangguan parah pada pergerakan air dan kerusakan pada ruang mesin.

Otoritas Operasi Perdagangan Maritim Inggris mengatakan air telah bocor ke kapal Tutor berbendera Liberia setelah terkena serangan itu.

Sedangkan awak kapal tidak dapat lagi mengendalikannya setelah mengalami kerusakan pada ruang mesin.

"Sebuah perahu kecil berwarna putih bertabrakan dengan buritan kapal kargo, dan proyektil udara tak dikenal juga menghantamnya," kata pihak berwenang Inggris, kemarin, seperti diberitakan Aawsat.

Baca juga: Houthi dan Pasukan Perlawanan Irak Bombardir Haifa dan Ashdod, Aset Penting Israel Porak-poranda

Sejak 19 November 2023, Houthi bergabung dengan perlawanan terhadap Israel untuk mendukung rakyat Palestina yang menghadapi agresi Israel di Jalur Gaza.

Houthi yang berbasis di Yaman utara meluncurkan rudal dan drone ke kapal-kapal terkait Israel yang melintasi Laut Merah.

Sekutu Israel, Amerika Serikat (AS), kemudian membentuk koalisi Laut Merah bersama Inggris dan sejumlah negara untuk melawan Houthi.

Sementara Houthi berjanji hanya akan berhenti jika Israel menghentikan agresinya dan menarik pasukannya dari di Jalur Gaza.

Jumlah Korban

Saat Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 37.202 jiwa dan 84.932 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (12/6/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, seperti dilaporkan Anadolu.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).

Israel memperkirakan kurang lebih ada 120 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Sementara itu, lebih dari 8.000 warga Palestina yang masih berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini