News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Video Anak-Anak Gaza Bahagia Sekali Masak Puluhan Bungkus Mi Instan: Indomie, Seleraku!

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak-anak Palestina di Gaza bergembira saat memasak Indomie bersama dengan seorang food blooger.

TRIBUNNEWS.COM – Di media sosial beredar video yang menampakkan keceriaan anak-anak Palestina di Jalur Gaza ketika memasak mi instan bersama-sama.

Video itu diunggah di akun Instagram @Hamadshoo atau Hamada Shaqoura, seorang flood blogger terkenal asal Gaza.

“Sederhana, tetapi nikmat, mi Indomie,” demikian keterangan dalam video itu.

Video itu diawali dengan adegan Shaqoura membuat perapian sederhana dengan kayu bakar untuk memasak Indomie. Di atas perapian itu ditempatkanlah panci besar.

Dia kemudian mengisikan air galon ke dalam panci itu dan mendidihkannya.

Anak-anak kemudian berkumpul dan secara bersama-sama membuka bungkus Indomie.

Uniknya, ada puluhan bungkus Indomie yang dimasak dalam panci besar itu.

Untuk mengaduknya, digunakanlah sendok besar dari kayu. Saking besarnya, sendok itu sekilas tampak seperti dayung perahu. Sejumlah anak berkesempatan mengaduk Indomie tersebut.

Ketika mi instan itu sudah masak, anak-anak berteriak kegirangan. Mereka berbaris mengantre untuk mendapatkan sepiring Indomie.

Mereka tampak senang menikmati Indomie itu. Bahkan, ada yang mengacungkan jempolnya.

“Ini adalah kerja sama yang sudah Anda tunggu-tunggu. Saya bergabung dengan beberapa koki terbaik di dunia!” kata Shaqoura dalam keterangan video.

Baca juga: Afrika Selatan Siap Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza, Sebesar 2,7 Juta Dolar AS atau Rp 44 Miliar

“Saya mengunjungi kamp pengungsian di Mawasi setelah para koki muda itu ingin memasak bersama saya. Tentu saja saya mengiyakan!

Dia menyebut ada kegembiraan dalam acara memasak itu meski yang dimasak adalah makanan yang sederahan.

“Indomie, Seleraku!” katanya.

Video itu bisa dilihat lewat tautan ini.

Ribuan truk bantuan mandek

Ribuan truk pengangkut bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza kini mandek di perlintasan Rafah sisi Mesir.

Truk-truk itu tak bisa masuk ke Gaza lantaran perlintasan Rafah masih ditutup.

“Lebih dari 2.000 truk pembawa bantuan kemanusiaan dan barang komersial kini menunggu di Mesir, siap memasuki Gaza,” kata Direktorat Jenderal untuk Perlindungan Warga Sipil Eropa dan Bantuan Operasi Bantuan Kemanusiaan melalui media sosial X pada hari Selasa, (11/6/2024).

“Karena operasi militer intens [Israel], perlintasan Rafah tetap ditutup.”

Uni Eropa kemudian mengimbau adanya akses bantuan kemanusiaan yang aman dan berkelanjutan.

Direktorat itu juga mengunggah video pendek di X yang memperlihatkan banyak truk bantuan berbaris mengantre di perlintasan Rafah sisi Mesir.

Perlintasan itu dikuasai oleh militer Israel sejak tanggal 7 Mei lalu.

Baca juga: Ribuan Truk Bantuan Mandek di Mesir, Antre Masuk Gaza, tapi Israel Ngeyel Tutup Perlintasan Rafah

Sebelumnya, pasukan Israel secara diam-diam menggunakan satu truk bantuan truk untuk masuk ke kamp pengungsian Nuseriat.

Setelah masuk ke kamp itu, mereka membantai sekitar 274 warga Palestina dan melukai hampir 700 lainnya sebelum membebaskan empat warga Israel yang disandera.

Masyarakat Palang Merah Palestina (PRCS) mengecam tindakan Israel itu.

Organisasi itu mengatakan penggunaan truk bantuan untuk masuk ke kamp itu membahayakan staf bantuan.

“Pasukan pendudukan menipu orang-orang dengan menyamar dengan kedok bantuan yang amat dibutuhkan warga sipil di tengah penderitaan mereka karena kurangnya pangan,” demikian pernyataan PRCS.

“Ini membahayakan keamanan tim bantuan.”

Juru bicara PRCS Nebal Farsakh menyebut peristiwa seperti itu bisa menyebabkan pekerja kemanusiaan dicurigai.

(Tribunnews/Febri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini