News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

G7 Setujui Bantuan 50 Miliar Dolar untuk Ukraina, Dana Diambil dari Bunga Aset Rusia yang Dibekukan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Joe Biden selama konferensi KTT G7 di Italia 13 Juni 2024

Pekan lalu, dalam pertemuan dengan Zelensky di sela-sela peringatan 80 tahun D-Day, Joe Biden meminta maaf atas penundaan tujuh bulan dalam meloloskan paket bantuan senilai miliaran dolar di Kongres.

Perjanjian untuk menggunakan keuntungan atau bunga dari aset-aset Rusia yang dibekukan merupakan tindakan sementara.

Sejauh ini muncul perdebatan dan ketidaksepakatan mengenai apakah aset-aset yang dibekukan harus dicairkan seluruhnya.

Sejauh ini, masing-masing negara sedang memikirkan pembenaran hukum mereka sendiri atas tindakan tersebut.

Pada bulan April, Biden menandatangani UU REPO, yang merupakan bagian dari paket tambahan keamanan nasional, yang memungkinkan AS menyita aset-aset Rusia yang dibekukan untuk rekonstruksi Ukraina.

Estonia juga mengeluarkan versinya sendiri mengenai rancangan undang-undang tersebut pada bulan Mei.

“Saya pikir hal ini sangat penting, pertama, untuk mendukung Ukraina dengan sumber daya keuangan, terbukti bahwa hal ini diperlukan, juga untuk upaya pembangunan kembali dan menjaga negara Ukraina tetap berjalan,” kata duta besar Estonia untuk NATO, Jüri Luik, dalam sebuah wawancara dengan The Hill di Washington minggu lalu.

“Ini juga merupakan hukuman yang sangat penting bagi rezim Rusia karena mereka adalah rezim yang korup – mereka mencintai kekuasaan namun juga mencintai uang, jadi saya pikir ini juga merupakan langkah yang sangat baik untuk menuju ke arah itu.”

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini