Liburan Idul Adha tahun ini terjadi di tengah serangan brutal Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Hampir 37.300 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 85.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum perang terjadi. menyerbu pada tanggal 6 Mei.
Pesawat Tak Dikenal Mengirimkan Bantuan Makanan kepada Warga Palestina di Gaza Selatan
Pesawat tak dikenal mengirimkan bantuan makanan kepada warga Palestina di Gaza selatan.
Sebuah pesawat tak dikenal menjatuhkan kotak bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Palestina di Jalur Gaza selatan pada hari Minggu, hari pertama hari raya Idul Adha, Hari Raya Kurban, menurut laporan Anadolu.
Saksi mata mengatakan, pesawat tersebut terbang di atas kawasan Al-Mawasi dan sekitarnya, menjatuhkan kotak bantuan makanan.
Al-Mawasi adalah garis pantai sempit di ujung paling selatan wilayah tersebut. Daerah tersebut ditetapkan sebagai “zona kemanusiaan” oleh militer Israel ketika menyerbu kota Rafah bulan lalu.
Hampir 37.300 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 85.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat. Kelaparan meluas dan ratusan ribu orang berada di ambang kelaparan.
Berbagai negara, termasuk negara-negara Arab dan Eropa, telah sering mengumumkan pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke berbagai wilayah di wilayah kantong yang diblokade tersebut, di tengah memburuknya kondisi kemanusiaan akibat perang.
Bantuan kemanusiaan, bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis yang masuk ke wilayah tersebut dalam jumlah yang sangat terbatas.
Sebelumnya pada hari Minggu, militer Israel mengumumkan “jeda taktis” setiap hari di Gaza selatan untuk memungkinkan lebih banyak bantuan masuk.
Tentara Israel Menyerbu Beberapa Qalqilya dan Daerah Lain di Tepi Barat pada Hari Raya Idul Adha
Tentara Israel menyerbu beberapa daerah di Tepi Barat pada hari Idul Adha.
Pasukan Israel menggerebek beberapa daerah di Tepi Barat yang diduduki dan menyerbu rumah-rumah warga Palestina pada hari Senin, hari kedua hari raya Idul Adha, kata para saksi mata.