Shubal kemudian menghapus foto itu dan menggantinya dengan cuitan “Tuan Presiden, Maaf”.
Dua bulan kemudian Shubal menanggapi aksi demonstrasi antipemerintah yang menghalangi keluarnya ayahnya dari suatu konferensi di Yerusalem.
Di Instagram, dia menyebut polisi Israel seharusnya “datang dengan tongkatnya dan meledakkan wujud mereka”.
Yair Netanyahu juga disorot
Seperti Shubal, anak Netanyahu yang bernama Yair Netanyahu juga mendapat sorotan.
Bahkan, Yair mendapat hujatan pedas dari warganet Israel karena “menghilang” saat negaranya sedang diserang Iran dan proksi-proksinya pada Minggu dini hari, (14/4/2024).
Warganet Israel menyebut Yair “missing in action” alias tak diketahui nasibnya.
Namun, sehari setelah serangan Iran itu muncul unggahan yang di media sosial yang mengklaim Yair tengah berada di Florida.
Baca juga: Putra Netanyahu Unggah Video Tentara Israel Memberontak Melawan IDF: Kami Kehilangan Segalanya
Akan tetapi, kebenaran unggahan itu belum bisa diverifikasi atau dikonfirmasi.
Dikutip dari Times Now News, ini bukan pertama kalinya Yair membuat geram warganet Israel.
Sebelumnya, dia dihujat oleh komunitas Yahudi karena tidak kembali ke Israel setelah serangan Hamas tanggal 7 Oktober 2023.
Channel 12 News baru-baru ini melaporkan bahwa putra Netanyahu itu tinggal di luar negeri dan menghabiskan biaya $2,5 juta atau sekitar Rp40,2 miliar.
Di samping itu, dia mendapat layanan keamanan 24/7 dari pejabat Shin Bet atau badan kontraspionase Israel. Biaya untuk mengamankan Yair bahkan dilaporkan mencapai $207.000.
Beberapa waktu lalu, Daily Mail menyebut bahwa Yair menjalani hidup mewah di Miami, AS.
Foto dan video yang dirilis media asal Inggris itu memperlihatkan Yair sedang berada di balkon sebuah apartemen.