News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel Ingkar Janji, Umumkan Jeda Taktis tapi Tetap Serang Rafah Pakai Pesawat Tempur

Penulis: garudea prabawati
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Zionis Israel saat latihan.Rafah di Jalur Gaza tetap diserang oleh Tentara Israel. Padahal sebelumnya tentara Israel mengumumkan jeda taktis.

TRIBUNNEWS.COM - Israel ketahuan berbohong lagi, mengingkari janji, usai melakukan serangan di Rafah Timur, Senin (17/6/2024).

Pasalnya Israel tetap melakukan serangan meskipun sebelumnya telah mengumumkan adanya jeda taktis, pada Minggu (16/6/2024), dalam penembakan di Jalan Salah al-Din dari penyeberangan darat Rafah ke Rumah Sakit Eropa Gaza dari jam 7 pagi sampai jam 8 malam.

Dilaporkan jeda taktis ini menurut Israel untuk memungkinkan PBB mengumpulkan dan membawa bantuan ke Gaza. 

Namun Israel ingkar janji, pasukan melakukan serangan udara pakai pesawat tempur di Rafah timur, kota paling selatan di Jalur Gaza, pada hari kedua hari raya Idul Adha.

Akibat insiden tersebut 9 warga sipil Palestina tewas.

Menurut sumber medis di Rumah Sakit Eropa Gaza, sembilan korban jiwa dibawa ke rumah sakit di Khan Younis, Gaza selatan, bersama dengan beberapa orang yang terluka, beberapa di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis.

Serangan Israel tersebut menargetkan para pedagang dan petugas keamanan kargo swasta ketika mereka menunggu kedatangan truk kargo melalui penyeberangan Kerem Shalom, di Jalur Gaza selatan, mengutip Anadolu Agency.

Sebelumnya pada hari itu, seorang warga sipil tewas dan seorang lainnya terluka ketika sebuah pesawat tak berawak Israel menyerang sebuah rumah di lingkungan Tel al-Sultan di sebelah barat Rafah.

Selain itu, seorang warga Palestina kehilangan nyawanya, dan lainnya, termasuk anak-anak dan wanita, terluka dalam pemboman Israel di wilayah Khirbat al-Adas.

Tentara Israel pada hari Senin mengklaim bahwa mereka memiliki kontrol operasional atas sekitar 70 persen kota Rafah di Jalur Gaza selatan.

Zionis tersebut memiliki tujuan untuk menyelesaikan kampanye militernya di wilayah tersebut dalam beberapa minggu. 

Baca juga: Senjata Makan Tuan, Hacker Zionis Bocorkan Info Intelijen Israel soal 7 Oktober

Dilaporkan serangan militer saat ini terkonsentrasi di lingkungan Tel al-Sultan dan bagian timur lingkungan Shabora.

Update Korban di Gaza 

Hingga saat ini serangan brutal Israel yang terus berlanjut di Gaza membuat lebih dari 37.300 warga Palestina terbunuh di Gaza.

Sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

Dan lebih dari 85.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini