Yakni kapal selam nuklir Severodvinsk (Proyek 885) di Armada Utara, Kazan (Poyek 885M) di Armada Utara, dan Novosibirsk (Proyek 885M) di Armada Pasifik.
Kapal ketiga Proyek 885M, Krasnoyarsk, setahun kemudian juga meluncurkan rudal Kalibr-PL dan Oniks.
Selain Arkhangelsk masih ada empat kapal Proyek 885M lainnya yang sedang dibangun oleh Sevmash, yaitu Perm, Ulyanovsk, Voronezh, dan Vladivostok.
Kapal Selam Nuklir Utama
Kapal selam nuklir utama Rusia, Kazan (K-561) SSGN (Ship, Submersible, Guided Missile, Nuclear), telah diresmikan masuk ke dalam jajaran Angkatan Laut Rusia pada 7 Mei 2021 lalu.
Kapal selam Project 885M Yasen-M ini dapat membawa tiga jenis rudal mematikan yaitu rudal jelajah antikapal permukaan supersonik P-800 Oniks, rudal antikapal permukaan/kapal selam 3M-54 Kalibr, dan rudal jelajah antikapal hipersonik 3M22 Zircon (Tsirkon).
Upacara peresmian kapal selam nuklir generasi keempat ini dilaksanakan di galangan kapal Sevmash di Severodvinsk.
Panglima Angkatan Laut Rusia saat itu yakni Laksamana Nikolai Yevmenov menghadiri acara dan menyerahkan Bendera St. Andrew kepada komandan kapal selam Kapten kelas 1 Alexander Beketov untuk diangkat ke tiang bendera kapal selam.
Yevmenov seperti diberitakan Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, kapal selam Kazan dibuat untuk memperkuat pertahanan negara secara bermartabat.
Kapal ini diluncurkan pada 31 Maret 2017 dan memulai uji pabrik pada 25 September 2018.
Kazan memiliki panjang 130 m dan lebar 13 m.
Kapal selam penjelajah dan penyerang ini diawaki oleh 64 personel.
K-561 merupakan kapal selam kelas Yasen-M kedua setelah yang pertama Severodvinsk (K-560).
Sebanyak 10 unit kapal selam nuklir ini rencananya akan dibuat untuk Angkatan Laut Rusia.
Sumber: TASS/Sputnik