News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Laut China Selatan

Bentrok di Laut China, Penjaga Pantai China Bawa Pedang, Tentara Filipina Lawan dengan Tangan Kosong

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bentrok di Laut China, Penjaga Pantai Tiongkok Bawa Pedang, Tentara Filipina Melawan dengan Tangan Kosong. Bentrokan antara Penjaga Pantai Tiongkok dan Tentara Filipina terjadi di Laut China Selatan yang disengketakan. Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina, Jenderal Romeo Brawner menuduh kapal-kapal Tiongkok sengaja menabrak kapal-kapal Filipina.

Akan tetapi, China membantah aparat mereka sebagai pihak bersalah.

Beijing mengatakan bahwa personelnya bertujuan untuk memblokir “transportasi ilegal”.

Tiongkok mengaku jika para personel Penjaga Pantai telah bersikap “terkendali”.

“Tidak ada tindakan langsung yang diambil terhadap tentara Filipina," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, kepada wartawan di Beijing.

“Langkah-langkah penegakan hukum yang diambil oleh Penjaga Pantai Tiongkok di lokasi tersebut profesional dan terkendali,” tambahnya.

Dalam pernyataan lain, Penjaga Pantai China menyebut Filipina lah yang sepenuhnya bertanggung jawab atas insiden tersebut.

China mengklaim bahwa Filipina telah mengabaikan peringatan serius Tiongkok yang berulang kali.

"(Filipina) secara berbahaya mendekati kapal Tiongkok dalam navigasi normal dengan cara yang tidak profesional, sehingga mengakibatkan tabrakan," klaim China.

Tiongkok mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan sebagai miliknya.

Kawasan yang diklaim merupakan wilayah China termasuk sebagian besar zona ekonomi eksklusif Filipina.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini