“Saya telah membaca perkiraan mengenai apa yang dapat dilakukan Hizbullah terhadap kita dalam tiga hari, yang sungguh mengerikan,” kata Oren kepada FP.
“Anda berbicara tentang menghancurkan semua infrastruktur penting kami, kilang minyak, pangkalan udara, Dimona,” tambahnya, merujuk pada lokasi fasilitas penelitian nuklir Israel.
Pada Selasa (17/6/2024), Hizbullah merilis rekaman drone dari Pelabuhan Haifa Israel, yang terletak 17 mil dari perbatasan Lebanon.
"Ini adalah bukti dari Hizbullah dalam upaya untuk menembus pertahanan udara Israel dan menjangkau jauh ke dalam negara tersebut,” kata laporan itu.
Hizbullah juga diperkirakan telah mengembangkan jaringan terowongan yang berada di bawah Lebanon, yang menurut beberapa analis Israel bahkan lebih luas daripada yang digunakan oleh Hamas.
Jalan Menuju Deeskalasi
Menurut Daniel Byman, seorang profesor di Fakultas Pelayanan Luar Negeri Universitas Georgetown, gencatan senjata di Gaza dapat memastikan deeskalasi di perbatasan utara Israel.
“Saya pikir jika Hamas menyetujui gencatan senjata, Hizbullah juga akan menghormatinya,” kata Byman.
“Secara umum sudah diusahakan proporsional,” tambahnya.
Penasihat senior Presiden AS Joe Biden, Amos Hochstein, tiba di Israel pada hari Senin untuk mengatasi meningkatnya konflik antara Israel dan gerakan Hizbullah Lebanon.
Hochstein, yang memainkan peran penting dalam perjanjian batas laut antara Israel dan Lebanon pada Oktober 2022, berkunjung di tengah bentrokan perbatasan yang intens.
Sejak perang Gaza dimulai Oktober lalu, baku tembak setiap hari telah menyebabkan ribuan orang mengungsi di kedua sisi perbatasan Israel-Lebanon.
Amerika Cs prihatin dengan eskalasi yang serius menyusul pembunuhan seorang komandan senior Hizbullah baru-baru ini, yang menyebabkan Hizbullah meluncurkan ratusan roket dan drone ke Israel utara.
Potensi eskalasi yang meluas sangatlah besar dan mempunyai konsekuensi serius bagi Lebanon dan seluruh kawasan.
“Apa yang saya khawatirkan setiap hari adalah kesalahan perhitungan atau kecelakaan, sebuah rudal yang ditujukan untuk mencapai sasaran meleset dari sasaran, mengenai hal lain,” kata Hochstein, menurut Foreign Policy.