News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-848: Pilot 'Hantu Kyiv' Tewas saat Bertempur Lawan Rusia

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Letkol Valentin Korenchuk dari Brigade Penerbangan Taktis ke-40, yang dijuluki 'Hantu Kyiv' dinyatakan tewas dalam pertempuran melawan Rusia. Ukraina menggelar upacara pemakamannya pada 18 Juni 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-848 pada Kamis (20/6/2024).

Hari ini sejak pukul 01.53 waktu setempat, Ukraina melaporkan sejumlah ledakan drone setelah peringatan udara berbunyi.

Setidaknya, Rusia menyerang sejumlah wilayah Ukraina sejak dini hari, termasuk Kyiv, Zaporizhzhia, Vinnytsia dan sekitarnya.

Pada pukul 05.01 waktu setempat, Ukraina melaporkan pasukan pertahanan udaranya berhasil menghancurkan semua sasaran Rusia di Kyiv.

Pilot 'Hantu Kyiv' Tewas saat Lawan Rusia, Ukraina Berkabung

Letkol Valentin Korenchuk, seorang pilot yang dijuluki 'Hantu Kyiv', dikonfirmasi tewas dalam pertempuran melawan Rusia pada 18 Juni 2024.

Pilot tersebut mengemudikan jet tempur MiG-29 di Brigade Penerbangan Taktis ke-40.

Angkatan udara Ukraina mengenang kematian Letkol Valentin Korenchuk dengan memujinya sebagai pilot terbaik Ukraina.

Letkol Valentin Korenchuk setidaknya pernah menjatuhkan lebih dari selusin jet tempur Rusia, dikutip dari Suspilne.

Selain Valentin, Letnan Kolonel Vyacheslav Yerko juga mendapat julukan 'Hantu Kyiv'.

Baca juga: Makin Erat, Putin dan Kim Jong Un Janji Saling Bantu jika Rusia-Korea Utara Diserang

Ukraina Tuduh Korea Utara Bantu Rusia Bunuh Warga Sipil

Penasihat kepala Kantor Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, menuduh Korea Utara membantu Rusia membunuh warga sipil Ukraina dan menyerukan isolasi internasional yang lebih besar terhadap kedua negara.

Vladimir Putin dan Kim Jong-un pada hari Rabu (19/6/2024) menandatangani kemitraan yang memperdalam hubungan militer dan politik.

"Kim dengan sengaja menyediakan sumber daya untuk pembunuhan massal warga Ukraina," kata Mykhailo Podolyak, Rabu (19/6/2024) kemarin.

Ia juga mengecam ketidakmampuan mutlak dari sanksi yang ada saat ini dan memerlukan pendekatan yang lebih ketat terhadap isolasi yang sebenarnya, dikutip dari The Guardian.

Rusia Tingkatkan Serangan di Donetsk

Pasukan Rusia telah meningkatkan serangan di dekat Toretsk, sebuah kota garis depan di wilayah Donetsk yang relatif tenang selama pertempuran beberapa bulan terakhir.

Kepala wilayah Donetsk, Vadym Filashkin, mengatakan kemarin bahwa tembakan Rusia di dekat kota Pokrovsk lebih jauh ke selatan telah menewaskan satu orang dan melukai lainnya selama 24 jam terakhir.

Intelijen Ukraina Tangkap Agen Rusia dengan Modus Kencan Online

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) menahan seorang pria di Kharkiv yang direkrut oleh agen-agen Rusia di platform kencan online yang mencoba memberikan rincian sensitif kepada Rusia tentang pasukan Ukraina.

“SBU menyita telepon pria tersebut, yang digunakan tersangka untuk berkomunikasi dengan 'teman' Rusianya dan mengambil foto fasilitas militer,” kata pernyataan SBU, kemarin.

Putin Bisa Balas Sanksi Barat, Puluhan Aset Mereka Ada di Wilayah Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Rusia memiliki sejumlah besar aset dan properti negara-negara barat di wilayahnya.

Aset tersebut dapat menjadi target pembalasan Rusia jika negara-negara barat menyita pendapatan dari aset-aset Rusia.

Pernyataan ini sebagai respon saat para pemimpin G7 sepakat pada pertemuan puncak di Italia pekan lalu untuk menggunakan bunga dari aset Rusia yang dibekukan di Barat untuk memberikan pinjaman sebesar US$50 miliar kepada Ukraina.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini