News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-849: Putin Ulti Korea Selatan soal Rencana Persenjatai Ukraina

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan konferensi pers akhir tahun di ruang pameran Gostiny Dvor di pusat kota Moskow pada 14 Desember 2023. --- Simak kabar terbaru perang Rusia-Ukraina Hari ke-849.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-849 pada Jumat (21/6/2024).

Hari ini pukul 03.18 waktu setempat, drone Ukraina menyerang tiga distrik di wilayah Krasnodar, Rusia.

Staf Umum militer Rusia mengklaim telah menangkis semua serangan.

Puing-puing drone yang jatuh di distrik Temryuk jatuh di sebuah wisma di desa Volna.

Sementara itu, pada pukul 04.14 waktu setempat, dilaporkan adanya ledakan di Kropyvnytskyi, Ukraina, seperti diberitakan Suspilne.

Soal Bisnis Senjata, AS Utamakan Ukraina, Taiwan, Israel

Amerika Serikat (AS) akan mengirimkan rudal Patriot terbaru dari jalur produksi ke Ukraina, bukan ke negara lain yang memesannya.

“Kami akan memprioritaskan kembali pengiriman ekspor ini,” kata John Kirby, juru bicara dewan keamanan nasional pada Kamis (20/6/2024) kemarin.

Hal ini juga berlaku untuk Nasams, jenis rudal pertahanan udara lainnya.

“Pengiriman rudal-rudal ini ke negara-negara lain yang saat ini berada dalam antrian harus ditunda,” kata John Kirby.

Pengiriman itu ditunda untuk negara lain, selain Ukraina, Taiwan dan Israel.

Keputusan ini diambil setelah Rusia meningkatkan serangannya ke sistem energi dan infrastruktur Ukraina menjelang musim dingin.

Baca juga: Momen Putin saat Kunjungan ke Korut, Jadi Sopir Kim Jong Un Pakai Mobil Mewah Buatan Rusia

Drone Ukraina Hantam Lapangan Militer Rusia

Drone Ukraina menyerang pangkalan udara Rusia pada malam kedua serangan di wilayah Krasnodar yang terletak di seberang selat Kerch dari Krimea.

Pejabat darurat Rusia, menulis di aplikasi perpesanan Telegram, mengonfirmasi bahwa tiga kotamadya Krasnodar berada di bawah serangan besar-besaran.

Saluran media sosial, Astra, yang dikelola jurnalis Rusia melaporkan Yeysk, rumah bagi lapangan terbang militer, dihantam oleh drone dan terjadi kebakaran setelahnya , dan memposting video saksi mata.

Pemantauan kebakaran satelit NASA menunjukkan adanya kebakaran atau titik api di pangkalan udara tersebut.

AS Izinkan Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjatanya

Departemen Pertahanan AS, Pentagon, mengizinkan Ukraina untuk menggunakan senjata yang dipasok AS untuk menyerang pasukan Rusia yang menembaki pasukan Ukraina di mana pun melintasi perbatasan hingga Rusia, tidak hanya di wilayah Rusia dekat wilayah Kharkiv, Ukraina.

“Ini adalah pembelaan diri sehingga masuk akal bagi mereka untuk melakukan hal tersebut,” kata Mayjen Pat Ryder, Sekretaris Pers Pentagon, kemarin.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, mengatakan kepada PBS minggu ini bahwa Ukraina juga dapat menggunakan sistem pertahanan udara untuk menembaki pesawat di wilayah udara Rusia yang bersiap menembak ke arah Ukraina.

Bulan lalu, Joe Biden memberi wewenang kepada Ukraina untuk menggunakan senjata AS ke Rusia, yang dibatasi hanya untuk target yang terkait dengan serangan Rusia di wilayah Kharkiv, seperti diberitakan The Guardian.

Ikuti Kedekatan Korea Utara-Rusia, Korea Selatan akan Persenjatai Ukraina

Korea Selatan akan mempertimbangkan pengiriman senjata ke Ukraina setelah Rusia dan Korea Utara menandatangani pakta militer, yang membuat marah para pemimpin Korea Selatan.

“Tidak masuk akal bahwa dua pihak yang memiliki sejarah melancarkan perang invasi – perang Korea dan perang di Ukraina – kini bersumpah untuk saling bekerja sama militer dengan alasan serangan pencegahan oleh komunitas internasional tidak akan pernah terjadi,” kata kantor Yoon Suk Yeol, Presiden Korea Selatan, kemarin.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Cho Tae-yul, menyebutnya menyedihkan karena Rusia melanggar sanksi PBB terhadap Korea Utara yang telah diputuskan untuk diberlakukan.

Korea Selatan adalah negara eksportir senjata yang berkembang dengan persenjataan lengkap yang didukung oleh AS, namun biasanya tidak memasok senjata ke negara-negara yang aktif terlibat konflik.

Putin akan Persenjatai Korea Utara, Tanggapi Korea Selatan yang Dukung Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin mengomentari keputusan Korea Selatan yang mempertimbangkan untuk mengirim senjata ke Ukraina.

“Kesalahan yang sangat besar di pihak Korea Selatan," kata Putin kepada wartawan dalam kunjungannya ke Hanoi, Vietnam, kemarin.

"Moskow mungkin akan melakukan hal yang sama untuk Korea Utara," tambahnya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini