News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Salip Antrean Pemesanan Rudal Patriot AS, Joe Biden Akan Mengirim Beberapa Minggu Lagi

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peluncur rudal Patriot di Ukraina

Sistem Patriot dapat mencegat rudal jelajah dan balistik serta memiliki jangkauan yang lebih luas, hingga 100 mil, dibandingkan sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Tingkat Lanjut Nasional yang memiliki jangkauan 80 mil dan dapat menembak jatuh rudal jelajah dan drone.

Financial Times mencatat bahwa Polandia, Rumania dan Jerman semuanya memiliki pesanan terbuka dengan produsen Amerika untuk sistem Patriot, dengan kontrak terpisah untuk 1.000 rudal yang diajukan oleh sekelompok negara anggota NATO pada bulan Januari.

Baca juga: Kunjungi Pyongyang, Putin Mungkin Minta Bantuan Senjata untuk Perang Ukraina, Kim Jong Un Butuh Apa?

Pada hari Selasa, surat kabar Blick di Swiss melaporkan bahwa AS telah menunda jadwal pengiriman rudal pencegat Patriot ke negara tersebut, dengan menyebut konflik Ukraina sebagai ‘keadaan kahar’, yang memungkinkan perubahan kontrak. Militer Swiss kemudian mengonfirmasi bahwa laporan tersebut benar.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara terbuka meminta AS dan sekutunya untuk memberikan tujuh sistem patriot lagi.

Di Italia pekan lalu, katanya, “kami sangat membutuhkan tujuh sistem Patriot, untuk menyelamatkan kota-kota kami.”

Rusia dalam perangnya melawan Ukraina telah menargetkan infrastruktur sipil dengan tujuan yang jelas untuk merampas air, pemanas, dan listrik bagi warga Ukraina, terutama selama musim dingin.

Amerika bukan satu-satunya yang memberikan kemampuan pertahanan udara kepada Ukraina. Anggota Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina, sebuah koalisi yang terdiri dari sekitar 50 negara yang bertemu setiap bulan untuk membahas cara mendukung Ukraina, juga berjanji untuk membantu pertahanan udara.

Setelah pertemuan terakhir pekan lalu, Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan Belanda memimpin upaya untuk mengumpulkan berbagai bagian yang membentuk sistem Patriot dan meminta negara-negara lain untuk berkontribusi juga.

Keputusan kebijakan untuk mempercepat pengiriman rudal ke Ukraina terjadi pada minggu yang sama ketika Presiden Putin dari Rusia melakukan kunjungan ke Korea Utara untuk menandatangani pakta pertahanan ketika ia mencari lebih banyak dukungan bagi pihak Rusia dalam perang tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini