TRIBUNNEWS.COM - Aksi penembakan massal terjadi di dekat sebuah toko di Fordyce, Arkansas, AS, pada Jumat (21/6/2024) waktu setempat.
Dikutip dari CBS News, ada tiga orang tewas dan melukai 10 orang lainnya.
Adapun korban luka-luka termasuk dua polisi yang kini telah dirawat di rumah sakit.
Peristiwa ini pertama kali diketahui ketika Kepolisian Arkansas memperoleh lapran adanya aksi penembakan di sebuah toko bernama "Mad Butcher" pada Jumat siang pukul 11.38 waktu setempat.
Setibanya di lokasi, sudah ada polisi yang terlibat baku tembak dengan pelaku.
Berdasarkan video di tempat kejadian yang beredar memperlihatkan seorang pria bersenjata berada di tempat parkir dan menembaki polisi.
Akibat insiden ini, delapan warga sipil mengalami luka ringan hingga berat.
"Situasi ini aman dan terkendali. Tidak ada ancaman aktif terhadap masyarakat," kata Direktur Departemen Keamanan Publik Arkansas, Mike Hagar.
Polisi telah mengidentifikasi pelaku, yaitu Travis Eugene Posey berumur 44 tahun.
Baca juga: Pelaku Penembakan PM Slovakia Didakwa Percobaan Pembunuhan, Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup
Dia merupakan residivis, di mana pernah ditahan akibat tiga kasus pembunuhan berencana dan sempat ditahan.
Seorang saksi, David Rodriguez, mengatakan sempat berhenti di sebuah pom bensin dekat toko setelah mendengar adanya suara letusan.
Awalnya, David mengira suara letusan tersebut adalah kembang api.
Setelah itu, dia melihat polisi berhenti dan suara sirine disertai banyak orang berlarian menyelamatkan diri.
Pada momen itu, Rodriguez merekam kejadian di lokasi tersebut dan melihat ada orang tergeletak.