News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

'Murah Meriah', Barat Pasok Ukraina Dengan Senjata Buatan Serbia

Penulis: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Senjata terbaru buatan Serbia

TRIBUNNEWS.COM -- Negara-negara Barat ternyata memasok senjata-senjata ke Ukraina untuk memerangi Rusia dengan senjata buatan Serbia.

Mereka memilih membeli senapan dan pelurunya dari negara pecahan Yugoslavia tersebut karena harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan buatan Barat.

Presiden Serbia, Alexander Vucic mengakui hal itu, setelah tahu bahwa ekspor senjata dari negaranya tersebut berakhir di Kiev.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-849: Putin Ulti Korea Selatan soal Rencana Persenjatai Ukraina

Padahal Serbia tidak memiliki kontrak ekspor senjata baik ke Ukraina maupun Rusia. Serbia hanya menjalin kontrak dengan sejumlah negara Barat dan lainnya.

“Kami tidak bisa mengekspor ke Ukraina atau Rusia, tapi kami punya banyak kontrak dengan Amerika, Spanyol, Ceko, dan negara-negara lain,” kata Vucic dikutip dari Financial Times, Minggu (23/6/2024).

Vucic mengatakan dirinya hanya bisa memastikan bahwa persenjataan tersebut dijual secara resmi namun tak bisa mengendalikan setelah senjata tersebut berpindah tangan kepihak pembeli.

“Kalaupun saya tahu [di mana amunisi berakhir], itu bukan tugas saya. Tugas saya adalah memastikan fakta bahwa kami menjual amunisi kami secara legal, dan kami menjualnya. Saya perlu menjaga orang-orang saya, dan itu saja. Hanya itu yang bisa saya katakan. Kami punya teman di Kyiv dan di Moskow. Ini adalah saudara-saudara Slavia kita,” Vucic menambahkan.

Vucic mengatakan bahwa ekspor senjata Serbia ke Barat mencapai sebesar 800 juta Euro atau setara Rp 14 triliun.

Pabrik-pabrik senjata di Serbia saat ini masih menggunakan standar Soviet dengan harga yang relatif sangat murah.

Hal ini yang dilakukan Barat memasok Kiev dengan senjata buatan Serbia mengingat Ukraina saat ini sangat kekurangan persenjataan.

Baca juga: Putin Bakal Pasok Senjata ke Korea Utara, Balas Tindakan Barat yang Persenjatai Ukraina?

Ekspor tersebut, jelasnya, melonjak drastis setelah perang Rusia-Ukraina meletus. Perbandingannya, pengiriman senjata ke luar negeri melonjak setara dua-tiga kali dari tahun-tahun sebelumnya.

Dengan naiknya ekspor senjata itu pun ia sambut dengan baik, karena menjadi peluang yang sangat baik bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

“Ini adalah bagian dari kebangkitan ekonomi kami dan penting bagi kami. Ya, kami mengekspor amunisi kami,” kata Vucic.

Beograd secara tradisional menjaga hubungan dekat dengan Moskow dan berusaha untuk tetap netral sejak konflik antara Rusia dan Ukraina pecah dua tahun lalu.

Ilustrasi: Senjata buatan Serbia
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini