Dampaknya cepat: pasukan Ukraina memukul mundur posisi Rusia, mendapatkan waktu untuk lebih membentengi posisi mereka, dan bahkan melancarkan aksi ofensif kecil-kecilan.
Namun para komandan mengatakan bahwa tanpa kemampuan untuk menggunakan peluru kendali jarak jauh, seperti ATACMS, maka tangan mereka akan terikat.
“Kami dapat menargetkan titik komando brigade (Rusia) dan seluruh kelompok utara, karena mereka terletak 100 hingga 150 kilometer dari garis depan,” kata Hefastus, seorang komandan artileri di wilayah Kharkiv yang menggunakan tanda panggilannya dikutip dari ABC.
“Amunisi biasa tidak bisa mengenai mereka. Dengan cara seperti ini, kita dapat melakukan banyak hal untuk menghancurkan pusat komando mereka.”